Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 1 September 2023, Pencobaan

Renungan Harian Kristen Jumat 1 September 2023 dengan judul Percobaan, merujuk pada Kitab Yakobus 1:1-8. 

Editor: Alfons Nedabang
unityofanaheim.org
Sikap berdoa. Renungan Harian Kristen Jumat 1 September 2023, Pencobaan. 

Tanggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. ~ ayat 1 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Jumat 1 September 2023 dengan judul Percobaan, merujuk pada Kitab Yakobus 1:1-8. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Surat Yakobus diberi nama sesuai nama penulisnya, Yakobus, yang adalah saudara Yesus.

Walaupun dikenal sebagai saudara Yesus, namun Yakobus tidak memegahkan diri, melainkan menyebut dirinya hamba.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 31 Agustus 2023, Merdeka

Surat ini ditujukan kepada orang-orang Kristen Yahudi diaspora yang tersebar di berbagai wilayah yang berbudaya Yunani-Romawi dan bukan hanya kepada jemaat tertentu, sebagaimana lazimnya dilakukan rasul Paulus.

Yakobus menasihatkan orang-orang Kristen untuk tetap setia memikul salib dengan menunjukkan perilaku berdasarkan iman kepada Yesus Kristus.

Tantangan dan pencobaan (peirasmos), yaitu daya tarik si jahat yang tampaknya membahagiakan tetapi sesungguhnya membawa kepada penderitaan.

Ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk mereka yang paling baik dan setia.

Pencobaan merupakan cara iblis menghalangi jalan kebahagiaan dengan menarik orang-orang setia supaya mau berbuat dosa.

Yakobus menguatkan mereka bahwa orang Kristen berhak menikmatikebahagiaan dan pencobaan yang paling kuat sekali pun tidak akan berhasil.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 30 Agustus 2023, Pemimpin Milenial 3

Walaupun iblis berniat jahat, tetapi anggaplah itu terjadi seizin Tuhan demi mengasah ketekunan dan menambah hikmat.

Semakin kuat daya tarik atau pencobaan si jahat, semakin orang Kristen bertekun, semakin berhikmat dan terus menikmati kebahagiaan di dalam Kristus.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved