Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, 5 Gadis Bodoh dan 5 Gadis Bijaksana

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul 5 Gadis Bodoh dan 5 Gadis Bijaksana.

Editor: Agustinus Sape
DOK. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 1 September 2023 dengan judul 5 Gadis Bodoh dan 5 Gadis Bijaksana. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul 5 Gadis Bodoh dan 5 Gadis Bijaksana.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Tesalonika 4: 1-8, dan bacaan Injil Markus 25: 1-13; Pembukaan BKSN 2023.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 1 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.


Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Dalam kehidupan kita, selalu saja ada dua hal yang kontras. Itu sudah menjadi hukum alam. Ada tinggi ada rendah, ada panjang ada pendek, ada bodoh ada bijaksana, ada hitam ada putih.

Dikotomi semacam ini selalu saja mewarnai hidup harian kita sebagai manusia. Setiap kita kadang hanya mau tetap nyaman dalam situasi kita saja karena dikotomi itu, tetapi ada juga yang mau berusaha untuk keluar dari dikotomi itu untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, Bawalah Pelita dan Minyak dalam Buli-buli

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Hari ini kita memasuki bulan September dan sebagai umat Katolik, kita memasuki Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN).

Sebagai insan umat yang beriman dan yakin bahwa Yesus adalah Sabda Kehidupan, maka gereja secara khusus menyiapkan waktu untuk umat beriman agar menggunakan waktu ini untuk bergaul dengan lebih dekat Sang Sabda Kehidupan itu sendiri dalam kitab suci yang berisi tentang Sang Sabda itu, Logos.

Dalam tahun ini, secara nasional kita akan merenungkan satu tema khusus, “Allah Sumber Kasih dan Keselamatan”.

Tema ini akan dibagi dalam 4 bagian penting sesuai dengan 4 minggu yakni: 1). Kasih Allah menggerakkan Evangelisasi Diri (Yun. 1:1-17); 2). Kasih Allah Menggerakkan Pertobatan (Yun. 4:1-11); 3). Kasih Allah Menyelamatkan (Yl. 2:23-27); 4). Kasih Allah Mempersatukan (Yl. 2:28-32).

Tema BKSN tahun ini mengangkat Allah sebagai sumber kasih dan keselamatan dilatari oleh dua nabi dalam Kitab Suci yakni Nabi Yoel dan Nabi Yunus.

Nabi Yoel menjadi ilustrasi akan keberadaan bangsa Israel setelah pembuangan yang masuk ke tanah terjanji.

Sedangkan Nabi Yunus sebagai ilustrasi hukuman 40 hari 40 malam atas ketidaktaatan Nabi Yunus kepada Allah dan yang telah menobatkan bangsa Niniwe.

Kita semua diajak dalam masa 4 minggu ini untuk semakin mendekatkan diri kita kepada Allah yang selalu ada untuk kita.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved