Inche Sayuna Sebut DPRD Belum Dapat Informasi Resmi Penetapan Penjabat Gubernur NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur belum mendapat informasi resmi mengenai penetapan Penjabat Gubernur NTT.

Apabila Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah menetapkan Ayodhia GL Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT sebagaimana informasi yang beredar, maka DPRD NTT menghormati keputusan itu. 

"Kami belum dapat informasi resmi terkait penetapan ini. Tapi jika informasi ini benar maka kita hormati keputusan Presiden (Jokowi)," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Inche Sayuna, Jumat 1 September 2023.

Menurut Sekretaris DPD I Partai Golkar NTT ini, siapapun yang dikirim Presiden Jokowi ke NTT menjadi kepala daerah merupakan orang terbaik.

Ia menjelaskan bahwa DPRD NTT saat pengusulan nama Penjabat Gubernur NTT kali lalu, tidak memasukan nama Ayodhia GL Kalake.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayodhia GL Kalake Dikabarkan Jadi Penjabat Gubernur NTT

Fraksi Golkar, kata Inche Sayuna, memang sebelumnya mengusulkan Ayodhia GL Kalake tetapi tidak diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena hanya satu fraksi yang mengusulkan.

"Dari tiga nama yang DPRD kirimkan ke Mendagri untuk diproses lebih lanjut, memang tidak ada nama beliau. Ada nama beliau dalam usulan Fraksi Golkar tapi ketika dikompilasi nama beliau hilang karena hanya diusulkan oleh satu fraksi," terang Inche Sayuna.

Meski begitu, Inche Sayuna mengatakan, pihaknya tetap menyambut keputusan Presiden Jokowi dengan gembira.

Menurut Inche Sayuna, Ayodhia GL Kalake bisa meninggalkan kesan baik sekalipun hanya setahun memimpin NTT.

NTT punya banyak persoalan saat ini, teristimewa kondisi keuangan yang sangat tertekan.

Sehingga dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki, Inche Sayuna yakin Ayodhia GL Kalake bisa memberi jalan keluar yang paling baik untuk mengatasi masalah di NTT.

Baca juga: Penjabat Gubernur NTT Dilantik di Jakarta 5 September, Sertijab di Kantor Badan Pengubung NTT

"DPRD Sebagai lembaga mitra kami sungguh berharap ada sinergitas yang baik antara penjabat dan DPRD," imbuhnya.

Inche Sayuna juga berharap ada komunikasi politik yang berimbang dan bertanggungjawab untuk pengendalian kebijakan pembangunan yang responsif dan sensitif terharap harapan rakyat.

"Kita sudah memasuki tahun-tahun politik dan tentunya akan sangat riuh peta politiknya," kata dia.

Inche Sayuna mengingatkan Penjabat Gubernur NTT bisa menjaga netralitasnya agar momentum politik yang akan terjadi di tahun 2024 dapat terkondisikan dengan baik.

Selain itu, semua pihak bisa diajak duduk bersama untuk kepentingan pemilu yang kondusif dan berkualitas. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS