Gempa Pulau Timor
Gempa Pulau Timor NTT, Gelas Kopi Amsal Tumpah
Guncangannya cukup kuat karena pas kami bercerita, tiba-tiba gelas yang berisi kopi jatuh tanpa sadar
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitude 'goyang' sejumlah wilayah di NTT.
Warga Kota Kupang, Amsal Soleman Klali (34) yang saat kejadian sedang menyeduh kopinya di Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang bahkan terperangah.
Gelas kopinya tumpah akibat guncangan gempa bumi.
"Gempa sampai gelas jato dgn kopi2....!!!, Ada yang rasa ju ko?," ucap Amsal usai kejadian, Kamis 31 Agustus 2023 petang.
Baca juga: Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag NTT Beri Pembinaan ASN kepada Kemenag Rote Ndao
"Guncangannya cukup kuat karena pas kami bercerita, tiba-tiba gelas yang berisi kopi jatuh tanpa sadar," kata dia menambahkan.
Selain itu, gempa bumi ini juga dirasakan hingga ke negara tetangga, Timor Leste. Seorang warga di grup WhatsApp BMKG NTT mengaku Gempa bumi itu terasa getarannya.
"Dili terasa..untuk kerusakan blm ada info," sebut Costa Reira, warga asal Timor Leste itu.
Yoram, warga dari Kabupaten Kupang juga melaporkan hal serupa. Ia menyebut guncangan akibat gempa bumi Kamis petang cukup lama dan terasa.
"Info di kec Amarasi Selatan,Kab Kupang juga goyangnya lumayan lama, dan terasa sekali," tulisnya.
Warga dari Lembata maupun di Maumere Kabupaten Sikka pun menyampaikan gempa bumi yang terjadi. Getaran sangat dirasakan warga.
Kepala BMKG NTT Margiono menyebut gempa berkekuatan 6.1 magnitude terjadi Kamis petang atau pukul 17:29:30 WIB.
"Lokasi 9.69 LS,124.10 BT atau 36 km Barat Laut Timor Tengah Selatan, NTT di kedalam 75 kilometer," katanya.
Menurut dia, gempa itu pun di berada di 41 km Timur Laut Kabupaten Kupang, 61 km Barat Daya Timor Tengah Utara, dan 1958 km Tenggara Jakarta.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,1, Tembok Rumah Warga di Timor Tengah Selatan Retak
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Gempa bumi ini juga dikabarkan ikut terasa hingga ke Kabupaten Lembata, dan beberapa daerah di pulau Flores. Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari BMKG NTT terkait dengan kejadian ini. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.