Berita NTT

Siswa Ile Bura Sulit Akses Jaringan Saat ANBK, Pengamat Sebut Kealpaan Negara di Era Digital

persaingan saat ini juga sangat ditentukan oleh penguasaan atas informasi teknologi (IT) yang wajib disupport oleh jaringan internet

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Akademisi dan juga Pengamat Politik dari Fisip Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Yohanes Jimmy Nami 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Akibat kesulitan mengakses Jaringan Internet terpaksa guru dan siswa-siswi SMA Ile Bura (SMAIL) melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di pinggir Pantai Blelawutun, Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur

Pantai tersebut berjarak sekitar 350 meter dari bangunan sekolah yang mampu menangkap signal yang terpancar dari tower di Pulau Solor.

Terkait hal itu, pengamat Sosial Fisip Undana Kupang, Yohanes Jimmy Nami menilai situasi yang dialami para guru dan siswa tersebut sangatlah miris. 

"Miris sekali melihat situasi yang dialami para siswa ini, ini menunjukkan kealpaan negara dalam mengfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam era digital. Bagaimana mengharapkan output yang berkualitas jika tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai," ujarnya. Rabu, 30 Agustus 2023 malam. 

Baca juga: Bupati Rote Ndao Sebut El Tari Memorial Cup 2023 Sukses Berkat Dukungan Semua Warga NTT

Lanjutnya, apalagi pola persaingan saat ini juga sangat ditentukan oleh penguasaan atas informasi teknologi (IT) yang wajib disupport oleh jaringan internet yang memadai. 

"Kita harapkan pemerintah lebih serius memastikan kebutuhan siswa dalam meningkatkan kualitas yang punya kualifikasi unggul, jaringan internet sangat penting sebagai jendela informasi harus tersedia dengan baik," tutur Jimmy. 

Selain itu, kata dia, orang tua disisi lainnya juga wajib mengawasi pengunaan internet positif oleh anak-anak agar tidak dimanfaatkan pada hal-hal yang negatif dan cendrung destruktif. 

Disisi lain, pihak sekolah juga wajib berkoordinasi dengan institusi penanggung jawab pendidikan pada level atas untk melakukan koordinasi terkait kebutuhan mendasar siswa-siswi, sehingga bisa dicarikan solusi bagi kebutuhan terhadap Internet tersebut. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved