Gempa Pulau Timor

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Pulau Timor, Warga Timor Tengah Utara Berhamburan Keluar Rumah

Berdasarkan pemantauan dari notifikasi BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter ini terjadi kira-kira 36 kilometer Barat Laut Kabupaten TTS.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
KELUAR RUMAH - Warga Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara saat berlari keluar rumah ketika merasakan gempa, Kamis 31 Agustus 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Gempa bumi berkekuatan 6,1 mengguncang Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gempa yang berpusat di wilayah Barat Laut Kabupaten Timor Tengah Selatan ini dirasakan hingga ke Kabupaten Timor Tengah Utara.

Pantauan POS-KUPANG.COM, warga di RT/RW, 014/006, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur berhamburan keluar rumah ketika merasakan guncangan gempa tersebut.

Mereka berteriak ketakutan dan berlari keluar rumah pasca gempa tersebut mengguncang sebanyak 2 kali di wilayah tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Pulau Timor NTT, BMKG Imbau Warga Waspada

Warga Kabupaten TTU terlihat berdiri beberapa saat di luar rumah mereka masing-masing untuk memastikan gempa bumi tersebut benar-benar berakhir sebelum masuk di dalam rumah mereka.

Berdasarkan pemantauan dari notifikasi BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter ini terjadi kira-kira 36 kilometer Barat Laut Kabupaten TTS.

Seorang warga Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara bernama Maria Oktaviani Nongkom mengaku merasa guncangan gempa bumi sebanyak 2 kali saat gempa berkekuatan 6,1 skala richter mengguncang Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Gempa 6,1 Magnitudo Guncang NTT, Margiono Sebut Tidak Berpotensi Tsunami  

Dikatakan Oktaviani, guncangan pertama gempa ini terasa lemah kemudian menurun, lalu instensitas guncangan perlahan meningkat drastis hingga bunyi derik atap seng terdengar jelas.

Ibu satu anak ini mengaku panik bercampur takut. Pasalnya, gempa dengan instensitas yang cukup tinggi ini baru terasa kali ini dalam hidupnya. 

Baginya, beberapa kali fenomena gempa bumi yang terasa di Kabupaten Timor Tengah Utara terjadi dengan instensitas yang sangat lemah sehingga tidak membuat panik warga.

"Kali ini benar-benar terasa guncangan gempanya sehingga kami semua berhamburan keluar rumah,"ucapnya dengan wajah pucat pasih.

 

Ketika merasakan guncangan pertama, kata Oktaviani, dirinya langsung membopong putra pertamanya keluar rumah di susul tetangga-tetangganya yang lain.

Ia mengaku, berteriak memanggil tetangganya agar keluar rumah setelah merasakan guncangan gempa berkekuatan 6,1 skala richter itu. 

Menurut Oktaviani, informasi lokasi dan kekuatan gempa ini diketahui sesaat setelah gempa bumi melalui notifikasi BMKG di layar handphone miliknya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved