Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 31 Agustus 2023, Hamba yang Setia dan Bijaksana

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Hamba yang Setia dan Bijaksana.

Editor: Agustinus Sape
Dok. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 31 Agustus 2023 dengan judul Hamba yang Setia dan Bijaksana. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Hamba yang Setia dan Bijaksana.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Tesalonika 3: 7-13, dan bacaan Injil Matius 24: 42-51.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Kamis 31 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Tuhan mengingatkan para murid dan semua pendengar mengenai hari kedatanganNya.

Tuhan secara jujur dan terus terang menyampaikan waktu kedatanganNya yang tidak akan diketahui oleh siapa pun.

Oleh karena itu, ia menyampaikan satu pesan penting yaitu waspada dan berjaga-jaga.

Meskipun Tuhan telah berbicara secara jujur, Ia mengetahui situasi yang akan terjadi pada saat kedatanganNya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 31 Agustus 2023, Waspada dan Berjaga-jaga

Akan ada dua tipe manusia seperti dua orang hamba yang bekerja pada satu tuan seperti dalam injil hari ini.

Tipe manusia pertama adalah mereka yang setia dan bijaksana yang diwakili oleh hamba yang berjaga selama tuannya tidak ada di rumah.

Dia tetap melakukan semua tugasnya dengan setia, bertanggung jawab serta jujur entah tuannya ada di rumah mana pun pada saat tuannya bepergian.

Sedangkan tipe manusia kedua adalah tipe yang jahat yang diwakili oleh hamba kedua.

Apa yang dilakukan oleh hamba yang jahat? Yakni hanya bekerja dengan tertib ketika tuannya ada di rumah.

Namun ketika tuannya tidak ada di rumah, dia bebas berkeliaran dan membiarkan semua pekerjaannya berantakan, melakukan kekerasan terhadap pembantu lainnya.

Ia meninggalkan semua tugasnya lalu pergi mencari kesenangannya sendiri dengan cara makan-minum bersama para pemabuk.

Hamba jenis ini dikatakan jahat, karena ia munafik, tidak bertanggung jawab, tidak mencintai tugasnya dan tidak setia terhadap apa yang seharusnya dia kerjakan.

Bagaimana nasib kedua hamba itu ketika tuan mereka pulang ke rumah secara tiba-tiba?

Tuhan Yesus secara jelas menggambarkan tindakan sang tuan secara tegas.

Hamba yang setia pada tugasnya akan mendapat kehormatan, pujian serta kepercayaan yang lebih tinggi dari tuannya.

Sedangkan hamba yang tidak setia akan dibunuh atau akan mengalami nasib yang sama dengan orang-orang munafik, yakni penyiksaan dan penderitaan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 29 Agustus 2023, Tidak Takut Akan Kegagalan dalam Membela Kebenaran

Maka Sabda Allah pada hari ini mengingatkan kita agar kita selalu berbuat baik, melakukan semua tugas dengan setia dan penuh tanggung jawab sebagai antisipasi atas kedatangan Tuhan.

Kontemplasi

Satu hal yang kita gali dalam perumpamaan ini adalah tentang kualitas hidup seorang hamba dan tugasnya.

Dikatakan, hamba dalam kisah ini sebagai seorang yang setia dan bijaksana.

Dua hal ini harus ada bersama-sama, tidak bisa dipisahkan karena yang satu memperkaya yang lain.

Dengan tambahan kebijaksanaan, maka niai kesetiaan tidak menjadi sebuah ketaatan buta.

Sebaliknya, dengan tambahan kesetiaan, maka nilai kebijaksanaan tidak hanya menjadi pencarian diri yang sia-sia dalam hidup, karena ada satu keterarahan yaitu kesetiaan pada Allah sendiri.

Pertanyaan refleksi

Apakah Anda yakin, Anda tergolong hamba yang baik dan setia? Menurut Anda mengapa ada orang yang membuat dirinya bodoh seperti hamba kedua?

Doa

Tuhan Yesus, bantulah aku untuk dengan mudah menerima kehadiranMu dalam setiap orang kecil, papa dan susah.

Bantulah aku dengan murah hati berbagi kasih dengan orang lain.

Semoga olehnya, aku terbiasa bertemu denganMu dan Engkau pun akan menemuiku sebagai sahabatMu pada akhir hidupku nanti. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 31 Agustus 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 31 Agustus 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 31 Agustus 2023. (DOK. POS-KUPANG.COM)


Bacaan Pertama Tesalonika 3:7-13

“Semoga Tuhan membuat kamu berkelimpahan dalam kasih persaudaraan”

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat Tesalonika:

Saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu. Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.

Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita?

Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.

Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu. Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.

Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 90:3-4.12-13.14.17

Refr. Penuhilah kami dengan kasih setia-Mu, ya Tuhan, supaya kami bersukacita.

1. Engkau mengembalikan manusia kepada debu, hanya dengan berkata, “Kembalilah, hai anak-anak manusia!” Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.

2. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, — berapa lama lagi? — dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

3. Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami! Teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya perbuatan tangan kami, teguhkanlah!

Bait Pengantar Injil Matius 24:42a,44

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, sebab kalian tidak tahu bilamana Anak Manusia datang.

Bacaan Injil Matius 24:42-51

“Hendaklah kalian selalu siap siaga”

Inilah Injil suci menurut Matius:

Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,

maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved