Nakes Teladan dari NTT
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Puji Herlin Pindy, Nakes Teladan dari NTT
Secara khusus, Melki Laka Lena menyebut pencapaian yang diperoleh Herlin Pindi merupakan sesuatu yang luar biasa.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena memuji tenaga kesehatan (nakes) tahun 2023 asal Kabupaten Sumba Timur, Herlina Pindi Njola, S.Gz.
“Saya waktu bertemu dengan Herlin Pindy dan dr. Edi Siswanto, keduanya adalah nakes teladan yang diberikan oleh Kemenkes. Herlin sendiri adalah seorang nutrisionis yang bekerja di RSU Imanuel Sumba Timur, dan dr Edi Siswanto sendiri pernah bekerja di Sumba Timur kemudian sekarang berkiprah sebagai tenaga medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita di Jakarta,” ujar Melki Laka Lena, Jumat 18 Agustus 2023.
Menurut Melki Laka Lena, kedua tenaga kesehatan itu mendapat penghargaan karena dinilai berdasarkan beberapa kriteria sebelum didapuk menjadi penerima penghargaan.
Secara khusus, Melki Laka Lena menyebut pencapaian yang diperoleh Herlin Pindy sapaan akrab Herlina Pindi Njola merupakan sesuatu yang luar biasa.
Sebab, penanganan stunting itu bisa dilakukan oleh parah ahli gizi dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Kupang Gelar Seminar Panduan KTA dan STR
Dengan bahan pangan lokal, ahli gizi bisa meramu itu menjadi sebuah produk makanan bergizi untuk membantu anak-anak gizi buruk.
Herlin Pindi, kata dia, melakukan itu dalam upaya membantu anak-anak di Sumba Timur.
"Yang saya lihat dari foto anak-anak yang dibantu itu pada kondisi yang ekstrem. Sebagai contoh ada seorang anak yang berusia 6 tahun dengan berat 5 kg, itu ternyata setelah 2 tahun kemudian setelah diintervensi oleh makanan bergizi yang diramu secara khusus oleh Herlin, ternyata bisa naik belasan kilogram. Kemudian anak ini menjadi normal kembali,” jelasnya.
Sisi lain, Melki Laka Lena mengaku kerja penanganan stunting memang membutuhkan keterlibatan semua pihak. Pengalaman yang dimiliki, bisa ditularkan dalam rangka penanggulangan stunting di Indonesia, khususnya di NTT.
“Saya apresiasi betul ibu Herlin karena bisa menjadi contoh bahwa dengan kerja bersinergi kita bisa menangani stunting dengan baik. Sekali lagi saya berikan hormat kepada Herlin Pindy dan kepada siapa saja yang secara khusus membantu anak-anak stunting secara pribadi ataupun kelembagaan, teruslah berkarya, Tuhan memberkati dalam langkah membantu penanganan stunting di tanah air, khususnya di NTT, dan Sumba Timur,” katanya.
Baca juga: Anggota DPR RI Melki Laka Lena Tegaskan Anggaran Stunting Harus Tepat Sasaran
Melki Laka Lena menyebut Herlin Pindy menjadi salah satu nakes yang dianggap berprestasi dan memberi keteladanan. Ketua DPD I Golkar NTT itu menerangkan Herlin Pindy secara sukarela membantu anak-anak gizi buruk dan stunting.
"Herlina ini menjadi menarik karena anak ini dia menjadi seorang nutrisionis yang dia meramu sendiri makanan bergizi yang berasal dari bahan lokal itu kemudian menggunakan uang pribadinya untuk membantu anak-anak stunting," ujarnya.
Menurut penilaian kementerian kesehatan (Kemenkes) RI, aksi Herlin Pindy dilaksanakan berangkat dari motivasi secara pribadi. Dengan kejadian ini, ia menyebut orang NTT mampu untuk menangani stunting secara mandiri.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu menekan angka stunting di NTT agar lebih bagus lagi. Jadi saya juga berbangga, selamat dan proficiat bagi Herlin Pindy yang menjadi salah satu dari 10 tenaga kesehatan terbaik yang diberikan oleh Menkes dan Presiden Jokowi," kata Melki Laka Lena. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.