Breaking News

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 28 Agustus 2023, Pemimpin Milenial 1

Dalam pemilihan pemimpin gereja, pendidikan dan pengalaman menjadi alat ukur kualitas kepemimpinan seseorang.

Editor: Oby Lewanmeru
Tribun Manado
Kisah Yosia, Raja Terakhir Israel yang Baik dan Suka dengan Hukum Allah 

Orang-orang itu melakukan pekerjaan itu
dengan setia.
 ~ayat 12

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Senin 28 Agustus 2023, dengan judul Pemimpin Milenial (1), merujuk pada Kitab 2Tawarikh 34:8-13

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli dan Agustus 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Usia muda sering identik dengan semangat, tetapi juga kurang pengalaman, walaupun pendidikan tinggi. Orang-orang muda dari generasi masa kini disebut sebagai generasi milenial.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Cara Menjadi Sandaran Atau Pilar Sebagai Batu Karang

Dalam pemilihan pemimpin gereja, pendidikan dan pengalaman menjadi alat ukur kualitas kepemimpinan seseorang.

Raja Yosia diangkat menjadi raja dalam keadaan bangsa Yehuda ada di titik sangat rendah. Dua raja sebelumnya, Manasye dan Amon memimpin umat dalam segala kejahatan rohani.

Dalam keadaan itu, dibutuhkan figur pemimpin yang mampu memulihkan keadaan dan mengembalikan Yehuda kepada jalan yang benar.

Tetapi raja Yosia masih berumur delapan tahun.

Bagaimana mungkin anak kecil ini memimpin bangsa? Bangsa yang keadaannya aman dan tenteram saja belum tentu ia mampu memimpin, apalagi bangsa yang sudah rusak parah ini.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 26 Agustus 2023, Berkat Sebagai Ujian

Tetapi di usia enam belas tahun, Yosia yang masih sangat belia itu perlahan tapi pasti membawa bangsanya menuju pemulihan. Di usia dua puluh enam tahun, ia sudah selesai melakukan pentahiran bagi bangsanya.

Pemulihan yang dilakukannya dipandang terbaik dan belum pernah ada sebelumnya.

Dengan kekuasaan di tangannya, ia memimpin semua pemimpin bangsa dari semua bidang, melakukan tugas bersama memulihkan reputasi Bait Allah yang rusak karena penyembahan berhala ayah dan kakeknya.

Ia didukung oleh orang-orang yang baik.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved