Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Sabtu 26 Agustus 2023, Berkat Sebagai Ujian
Hizkia mengalami penyertaan Tuhan dengan tidak putus-putusnya. Ia sangat diberkati dengan berlimpah. Semua bangsa mengagumi Hizkia.
Ia sadar akan keangkuhannya itu dan merendahkan diri bersama-sama dengan
penduduk Yerusalem, sehingga murka TUHAN tidak menimpa mereka
~ayat 26
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Sabtu 26 Agustus 2023 dengan judul Berkat Sebagai Ujian, merujuk pada Kitab 2Tawarikh 32:24-33 .
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli dan Agustus 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
O body is perfect. Tidak ada manusia yang sempurna, bahkan ketika hidupnya selalu berjalan di dalam pimpinan Tuhan pun, ia bisa saja jatuh, ketika Tuhan izinkan hatinya diuji.
Hizkia mengalami penyertaan Tuhan dengan tidak putus-putusnya. Ia sangat diberkati dengan
berlimpah. Semua bangsa mengagumi Hizkia.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 25 Agustus 2023, Berserah Kepada Tuhan
Bahkan bangsa asing yang tidak mengenal Allah pun turut mengagumi. Bagi mereka semua yang ada
pada Hizkia adalah tanda kehebatan Hizkia dan layak dikagumi.
Tetapi kekaguman ini menjadi ujian dari Tuhan kepada Hizkia. Hati Hizkia tergoda akan pujian dan kekaguman, ia menjadi terobsesi akan dirinya sendiri, menjadi narsis dan sombong.
Ia lupa berterima kasih ketika Tuhan melakukan mujizat kesembuhan baginya.
Melalui nabi Yesaya ia diingatkan akan murka Tuhan. Untunglah kesombongan Hizkia berakhir
saat ia mendengar nasihat nabi Yesaya.
Ia berbalik kepada Tuhan dan mengakui dosa-dosanya, memohon belas kasihan dari murka Tuhan. Tuhan Maha Pengasih berkenan melimpahi Hizkia dan bangsa Yehuda dengan segala berkat yang datang dari berbagai bangsa.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 24 Agustus 2023, Waspada dan Ujilah
Tetapi Hizkia jatuh lagi ketika ia memamerkan diri kepada raja Babel. Namun Tuhan membiarkan
Hizkia menikmati hidup dengan tenang hingga kematiannya.
Langkah Iman
Tuhan Allah sangat baik. Ia berkenan memberkati orang-orang yang setia bergantung hidup hanya
kepadaNya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.