Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Apa Katamu, Siapakah Aku Ini?
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Apa Katamu, Siapakah Aku Ini?
Tuhan tidak pernah salah memilih orang karena Dia sudah mengenalnya terlebih dahulu. Karena memang tugas itu dilakukan untuk kemuliaan Allah sendiri.
Semua dilakukan Allah karena Allah sendiri telah merancang segala sesuatunya sejak awal dan memilih orang-orang yang tepat untuk tugas yang telah dirancangkanNya bagi manusia dan untuk kemuliaanNya.
Itulah kebijaksanaan Allah yang dari semula telah ada dan akan ada selama-lamanya.
Mengapa Allah memilih seseorang dalam seluruh rancanganNya? Tiap keputusan Allah itu tak pernah diketahui oleh siapa pun. Apalagi pikiranNya dan jalan-jalan yang telah ditetapkanNya. “Karena segala sesuatu berasal dari Dia, ada karena Allah dan menuju kepada Allah.”
Maka kita tak akan mampu menyelami Allah tanpa kita diberi kemampuan untuk menyelamiNya.
Hal inilah yang dirasakan oleh Petrus yang diberi karunia yang layak dia dapatkan ketika Yesus bertanya kepada murid-muridNya, “Apa katamu, siapakah Aku ini?”
Pertanyaan tentang siapakah Yesus sama halnya adalah pertanyaan untuk menyelami siapakah Allah itu.
Dan Petrus mendapat kesempatan itu untuk menjawab, “Engkau adalah mesias, Anak Allah yang hidup!”
Dan apa kata Yesus terhadap jawaban Petrus, “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan BapaKu yang di surga.”
Jawaban Petrus itu memang bukan lahir begitu saja dari dalam dirinya, tetapi karena Allah telah menganugerahkan kepadaNya kemampuan untuk mengenal Allah. Dan akhirnya dia terpilih untuk memegang kunci kerajaan surga.
Kisah Petrus yang membuat pengakuan tentang Yesus itu bisa terjadi karena Allah telah menempatkan kebijaksanaan itu kepadaNya.
Allah atas cara paling luar biasa telah menempatkan kebijaksanaanNya kepada kita untuk menghadapi banyak hal dalam diri kita.
Ketika kita mampu menjalani satu tugas berat atau melawati masa-masa sulit dalam hidup itu, maka pada saat yang sama sebenarnya Allah telah menempatkan kebijaksanaanNya ke dalam diri kita.
Dan untuk bisa mendapatkan itu kalau kita sendiri selalu setia kepadaNya. Allah tidak akan serta merta menempatkan kebijaksanaanNya ke dalam diri kita kalau kita sendiri tak pernah mengakuiNya sebagai Allah dan menyatakan kesetiaan kita kepadaNya dalam praktik hidup harian kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Yesus Adalah Sahabatku
Pertanyaan “Siapakah Yesus menurut aku?” menjadi pertanyaan yang harus kita jawab setiap hari sebagai bentuk pengakuan kita paling agung kepadaNya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.