Patok Batas Negara Digeser
Satgas Pamtas RI-RDTL Tepis Patok Batas Negara Indonesia Timor Leste Bergeser
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat mengkonfirmasi bahwa tidak ada pergeseran patok batas negara Indonesia dan Timor Leste.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur dan Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat mengkonfirmasi bahwa tidak ada pergeseran patok batas negara Indonesia dan Timor Leste di Desa Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
"Tidak ada patok yg bergeser," tegas Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10 Mandagiri, Letkol Kav Dody Simanjuntak, Kamis 24 Agustus 2023.
Dody Simanjuntak tidak memberi informasi lebih lanjut. Ia mengatakan, Pasi Intel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/Mendagiri Letda Kav Udi Susilo akan menghubungi wartawan.
"Yang dimaksud dengan patok itu bukan batas negara. Hanya penanda pembangunan bronjong, jadi bukan patok batas negara yang besar itu, bukan," kata Letda Kav Udi Susilo, Kamis petang.
Ia menjelaskan, adanya tumpukan batu di daerah sekitar menjadi salah duga.
Padahal, kata Letda Kav Udi Susilo, hal itu hanya penanda pembangunan bronjong yang sedang berlangsung oleh pemerintah RDTL di dekat daerah perbatasan. "Penanda pekerjaan itu," sebutnya.
Baca juga: Patok Batas Indonesia dan Timor Leste di Desa Napan Timor Tengah Utara Diduga Digeser
Menurut Letda Kav Udi Susilo, perbatasan RI-RDTL di bagi dalam Sektor Timur dan Barat.
Di Sektor Barat meliputi wilayah Eban, Oepoli hingga Wini dengan nama Satgas Yonkav 10/Mendagiri Kodam XIV/Hasanudin.
Dari 350 personel Satgas Pamtas di Sektor Barat, tiap pos dibagi 16 orang, termasuk di Pos Napan.
Pihaknya tetap melaksanakan patroli rutin di kawasan perbatasan bersama unsur aparat lainnya
"Baik itu siang maupun malam hari," ujarnya.
Letda Kav Usi Susilo mengatakan, di daerah yang sedang dibangun bronjong oleh pemerintah RDTL, selain ada patroli, juga ada personel ditempatkan di situ.
"Kita tempatkan personel untuk jaga, empat personel. Mereka jaga dari pagi sampai sore, malam hari dilaksanakan patroli," ujar Letda Kav Udi Susilo.
Terpisah, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 744/SYB, Letkol Inf Yudhi Yahya, SH juga menegaskan bahwa patok batas negara RI-RDTL tidak ada yang digeser.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.