Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 24 Agustus 2023, Rabi, Engkau Anak Allah
Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Wahyu 21: 9b-14; dan bacaan Injil Yohanes 1: 45-51.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Rabi, Engkau Anak Allah.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Whyu 21: 9b-14; dan bacaan Injil Yohanes 1: 45-51.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 24 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Pesta Bartolomeus, Rasul, kita para pengikut Krisus diingatkan bahwa setiap kita dipanggil untuk menjadi rasul Kristus.
Rasul berarti orang yang diutus.
Sebagaimana Santo Bartolomeus dipanggil menjadi seorang rasul dengan mengawali panggilannya meninggalkan yang lama dan memulai yang baru, demikian pun kita.
Bahwa dipanggil menjadi rasul sebenarnya dipanggil menuju pertobatan. Yakni hidup menjadi manusia baru yang dituntun oleh Roh dan dipenuhi dengan kemuliaan Allah dan cahaya iman.
Artinya hidup dia yang dipanggil menjadi rasul sepenuhnya dipercayakan dengan tulus hati kepada Kristus dengan penuh iman.
Dipanggil menjadi rasul sepertinya terjadi secara tiba-tiba. Tapi sesungguhnya panggilan itu telah terjadi dan dimulai sudah sejak yang dipanggil itu masih dalam kandungan ibunya.
Hanya orang yang dipanggil itu belum memahami sungguh bahwa dirinya dipanggil untuk menjadi seorang utusan Allah.
Hal ini terjadi karena yang bersangkutan masih terpola dengan cara berpikir lama dan masih terbawa dengan gaya hidup manusia lama.
"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Pertanyaan Natanael ini adalah gambaran hidup manusia lama yang belum diterangi oleh iman yang sejati.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 23 Agustus 2023, Tiga Cara Agar Tetap Dapat Bermurah Hati
Natanael belum melihat dengan sikap iman yang benar bahwa "Allah sanggup mengubah semua yang tidak mungkin menjadi mungkin."
Dan ternyata setelah dia berdialog langsung dengan Yesus, akhirnya iman sejati dari dalam dirinya terbentuk dan Natanael pun mengaku, "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
Apakah mata batin kita juga terbuka untuk melihat Tuhan yang benar dan hidup sebagai seorang utusan yang menghadirkan kabar sukacita dan rahmat keselamatan bagi orang banyak?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.