Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Dibilang Sakit Hati, Pernah Minta Jatah Menteri Tapi Ditolak Sekjen PDIP

Budiman Sudjatmiko, kader PDIP yang membelot dengan mendukung Prabowo Subianto, disebut-sebut pernah sakit hati dengan petinggi PDIP. Simak ini.

Editor: Frans Krowin
pos-kupang.com/kolase
DEKLARASIKAN PRABU – Prabowo Subianto menghadiri langsung acara deklarasi Gerakan Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu di Marina Convention Center Kota Semarang, Jumat 18 Agustus 2023. 

Atas trik politik Budiman, Megawati pun menggambarkan politik Indonesia ke depan, mirip seperti suasana saat berdansa.

"Nih, kalau mau ditulis sama wartawan. Saya sebut kasus nih, Pak Budiman Sudjatmiko,” kata Megawati disambut sorakan oleh kader PDI-P yang hadir di Kantor DPD PDI-P DIY, Selasa 22 Agustus 2023.

Megawati Soekarnoputri mengecek setiap ruangan di Kantor DPD PDI-P Yogyakarta didampingi Ketua DPD PDI-P Yogyakarta, Nuryadi, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan bacapres Ganjar Pranowo.

Dia mengungkapkan, saat awal periode kedua pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden, Jokowi saat itu menanyakan kondisi politik Indonesia menjelang Pemilu 2024.

“Bu, suasana nanti ketika akan pemilu kalau menurut Ibu, suasananya seperti apa,” ujar Megawati menirukan Jokowi.

Pertanyaan ini lalu dijawab oleh Megawati bahwa pada Pemilu 2024 kondisi politik di Indonesia seperti orang berdansa. Jawaban Megawati membuat Jokowi bingung.

“Itu simbol. Berdansa itu bisa sendiri, bisa dua orang, bisa ramai-ramai. Terus bisa slow motion (gerakannya pelan). Terus, ada rock and roll.

Nanti kalau sudah, gonta ganti pasangan. Yang sono ganti sono, yang sini ganti sini,” ujar Megawati.

Megawati mengungkapkan, saat itu Jokowi tertawa kecil mendengar penjelasannya.

Sebelumnya, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Budiman Sudjatmiko menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Tentu saja dukungan ini diketahui berbeda dari sikap PDI-P yang sebelumnya telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

Menurut Budiman, perubahan sikap politiknya ini tak lepas dari buku Paradoks Indonesia yang ditulis oleh Prabowo Subianto.

Dalam buku itu, Budiman menilai bahwa Prabowo memiliki semangat yang sama dengan para aktivis.

"Setelah 25 tahun membaca Paradoks Indonesia yang ditulis Pak Prabowo semangatnya sama dengan aktivis yang memperjuangkan Indonesia," kata Budiman, Jumat 18 Agustus 2023.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Tak Diapa-apakan Usai DUkung Prabowo, PDIP Kini Fokus Urus Ganjar Pranowo

Karenanya, ia berani mengambil risiko mendukung Prabowo, dibandingkan bakal capres lainnya.

Kepada Prabowo, Budiman pun menitipkan kemajuan desa jika terpilih menjadi presiden.

"Tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi, desa, dan jaminan sosial untuk rakyat Indonesia," ujar dia. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved