Pilpres 2024

Yenny Wahid Disapa Sebagai Ibu Wakil Presiden, Gibran: Itu Usul, Kita Tunggu Keputusan Bu Mega

Yenny Wahid, Putri mendiang Gus Dur, disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden terkuat yang akan diusung PDI Perjuangan. Kini disapa Ibu Wapres

Editor: Frans Krowin
YOUTUBE GANJAR PRANOWO/INDOSIAR
SAPA IBU WAPRES – Gibran Rakabuming Raka ternyata telah menyapa Yenny Wahid sebagai Ibu Wapres. Yenny Wahid disebut juga sebagai figur terkuat untuk bakal calon wapres dan berpeluang digaet oleh capres mana pun yang akan maju dan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. 

Tindakan seperti ini justru akan membuat semangat kader Banteng semakin bergelora.

Ia menyebutkan bahwa aksi bajak Budiman itu mirip terjadi saat Pemilu 2019.

Atas pelanggaran yang dilakukan Budiman, dia pun menyebutkan bahwa PDIP akan memberikan sanksi tegas kepada Budiman.

Bahkan, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun akan menyampaikan hal tersebut pada hari Senin 21 Agustus 2023.

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan. Yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai," kata hasto.

"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," ujar Hasto.

Sementara itu, Budiman Sudjatmiko berharap tak dipecat oleh partainya usai menyatakan dukungannya kepada Prabowo sebagai bacapres di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Budiman, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Agustus 2023 malam. 

"Saya tahu bahwa itu sangat menyedihkan untuk saya. Saya bayangkan saja saya bisa berkaca-kaca. Karena, bagi saya PDIP bahkan sejak nama PDI itu parpol sudah saya dukung sejak kampanyenya, sejak kelas 6 SD," kata Budiman. 

"Dan, jika ada sanksi buat saya itu secara personal dan emosional itu mengganggu saya," ujar Budiman. 

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Budiman mendeklarasikan relawan Prabowo Subianto yakni Prabowo-Budiman (Prabu) di Semarang, pada Jumat 18 Agustus 2023 lalu. 

Kemudian, bagi Budiman, sosok Prabowo adalah pilihan capres paling baik ketimbang nama yang lain. 

Menurut Budiman, bukan berarti tak ada cacat, tapi Prabowo adalah yang paling baik secara strategi politik untuk Indonesia saat ini.

"Saya melihat tak sempurna Pak Prabowo, tak ideal, tapi relatif di banding yang lain. Karena itu bagi saya kepemimpinan strategis penting untuk persatuan nasional," jelas Budiman. 

Budiman mengungkapkan bahwa secara informal, dirinya ternyata pernah dipanggil oleh DPP PDIP setelah menyatakan dukungannya untuk Prabowo. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved