Pilpres 2024

Yenny Wahid Disapa Sebagai Ibu Wakil Presiden, Gibran: Itu Usul, Kita Tunggu Keputusan Bu Mega

Yenny Wahid, Putri mendiang Gus Dur, disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden terkuat yang akan diusung PDI Perjuangan. Kini disapa Ibu Wapres

Editor: Frans Krowin
YOUTUBE GANJAR PRANOWO/INDOSIAR
SAPA IBU WAPRES – Gibran Rakabuming Raka ternyata telah menyapa Yenny Wahid sebagai Ibu Wapres. Yenny Wahid disebut juga sebagai figur terkuat untuk bakal calon wapres dan berpeluang digaet oleh capres mana pun yang akan maju dan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. 

"Mbak Yenny. Semua bacapres," ucap Gibran.

Saat ditanya apakah Gibran akan mengajukan nama Yenny Wahid untuk mendampingi Ganjar Pranowo, ia tidak memungkirinya. Namun ia tetap mengikuti keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Boleh-boleh (akan diusulkan dampingi Ganjar), eh tapi harus sesuai keputusan Bu Ketua Umum ya," tutupnya.

Sebelumnya tiba-tiba putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming sebut putri Gus Dur Yenny Wahid Wakil Presiden.

Hasto Sebut Prabowo Bajak Budiman

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa saat ini salah satu kader PDIP telah dibajak oleh Prabowo Subianto. Kader PDIP dimaksud, adalah Budiman Sudjatmiko.

Hasto mengungkapkan hal itu saat Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur.

Dikatakannya, bahwa bergabungnya Budiman ke bacapres Prabowo Subianto merupakan upaya pengeroyokan terhadap bacapres Ganjar Pranowo.

Hasto bahkan menyebutkan bahwa pihak lawan telah melakukan bujuk rayu kekuasaan untuk mengeroyok Ganjar Pranowo.

Baca juga: Yenny Wahid Merasa Cocok Jadi Pendamping Anies Baswedan, Begini Kata Gus Choi

Menurut Hasto, itu tidak etis dan sama saja dengan gaya penjajah yang mengadu domba atau politik devide at impera.

Hal itu diungkapkan Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur, Minggu 20 Agustus 2023, seperti dikutip Tribunnews.com.

Hasto berujar bahwa dengan melakukan politik devide et impera hal itu menunjukkan ketidakpercayaan diri dari pihak lawan.

 “Meskipun sebelumnya telah mencoba mengeroyok Pak Ganjar Pranowo, sehingga langkah langkah itu malah akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan," sambung Hasto.

Hasto juga memberi catatan soal lokasi deklarasi dukungan di Provinsi Jawa Tengah.

Hasto menerangkan tindakan yang dilakukan Budiman dan Prabowo di Semarang, justru akan membuat kader PDIP di Jawa Tengah semakin solid.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved