Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 21 Agustus 2023, Peringatan Santo Pius X: Saya Telah Hidup Miskin
Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Hakim-hakim 2: 11-19; dan bacaan Injil Matius 19: 16-22.
Setiap kali, apabila Tuhan membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka Tuhan menyertai hakim itu, dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh selama hakim itu hidup.
Sebab Tuhan berbelas kasih mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.
Tetapi begitu hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat daripada nenek moyang mereka.
Mereka mengikuti allah lain, beribadah dan sujud menyembah kepadanya.
Dalam hal apa pun mereka tidak menghentikan perbuatan jahat dan kelakuan mereka yang tegar itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 106:34-37.39-40.43ab.44
Refr. Ingatlah akan kami, ya Tuhan yang Mahamurah.
1. Mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa kafir seperti yang diperintahkan Tuhan kepada mereka, mereka malah bercampur baur dengan bangsa-bangsa itu, dan meniru kebiasaan mereka.
2. Mereka beribadah kepada berhala-berhala para bangsa, yang menjadi perangkap bagi mereka. Mereka mengurbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kurbankan kepada roh-roh jahat.
3. Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan, dan berlaku serong dalam perbuatan-perbuatan mereka. Maka berkobarlah murka Tuhan terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik pusaka-Nya.
4. Banyak kali mereka dibebaskan oleh-Nya, tetapi mereka memberontak dengan sengaja, namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak mereka.
Bait Pengantar Injil: Mat 5:3, do = bes, 2/2, PS 957
Refr. Alleluya, alleluya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.