KKB Papua

KKB Papua Beraksi Lagi, Kini Bakar Rumah Warga dan Tower Telkomkonsel di Kabupaten Puncak

KKB Papua beraksi lagi di wilayah pegunungan. Kali ini mereka membakar rumah warga yang letaknya bersampingan dengan tower telkomsel di Distrik Ilaga.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BAKAR RUMAH - KKB Papua kembali beraksi di Kabupaten Puncak. Kali ini mereka membakar rumah warga dan tower operator telkomsel yang ada di distrik Ilaga. Dalam insiden itu tak ada korban jiwa. 

POS-KUPANG.COM - KKB Papua beraksi lagi di wilayah pegunungan. Kali ini mereka membakar rumah warga yang letaknya bersampingan dengan tower telkomsel di Distrik Ilaga.

Peristiwa yang terjadi di Kabupaten Puncak tersebut, menimbulkan keresahan baru di kalangan masyarakat. Pasalnya mereka takut akan serangan mendadak yang dilakukan oleh kelompok warga bersenjata api.

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa peristiwa pembakaran rumah warga dan tower operator telekomunikasi itu terjadi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Saat ini, Polda Papua sedang menyelidiki aksi pembakaran rumah warga dan tower operator telekomunikasi yang diduga dilakukan oleh KKB Papua.

Rumah itu ludes dilahap si jago merah. Sementara menara tower telkomsel pun mengalami sejumlah kerusakan gegara dijilat kobaran api.

Tatkala api sedang berkobar-kobar melahap rumah warga sipil dan tower operator telkomsel, terdengar pula serentetan tembakan dari dalam hutan.

Bunyi tembakan senjata api itu diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang berkeliaran di wilayah tersebut.

Serangkaian tembakan itu terdengar dari dalam area hutan di sekitar Kampung Eromaga. Kampung yang satu ini letaknya tak terlalu jauh dari lokasi kejadian.

Kelompok Kriminal Bersenjata itulah yang diduga sebagai pelaku atas peristiwa pembakaran rumah warga dan tower operator telkomsel tersebut.

Dalam insiden tersebut, tak ada korban jiwa. Tak ada pula warga sipil yang terluka akibat serangan mendadak yang dilakukan kelompok tak berperikemanusiaan itu.

Dalam kejadian tersebut, prajurit TNI Polri terjun ke lapangan untuk mengamankan situasi. Namun prajurit TNI Polri itu tak menemukan para pelaku yang diduga melakukan pembakaran tersebut.

Untuk diketahui, belakangan ini, Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Puncak semakin menunjukkan taringnya.

Mereka tak henti-hentinya melancarkan berbagai aksi anarkis hanya untuk tujuan menciptakan instabilitas di tengah masyarakat.

Baca juga: KKB Papua Diduga Bayar Sniper Asing, Gunakan Senjata Lebih Canggih dari Milik TNI Polri

Peristiwa di Distrik Gome

Peristiwa lain yang juga dilakukan KKB Papua, adalah melakukan serangan mendadak ke Pos Keamanan yang ada di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Dalam peristiwa itu, seorang prajurit TNI terluka karena kena tembakan. Dan, ketika prajurit TNI Polri melakukan serangan balasan, tiga anggota KKB Papua dikabarkan terkena tembakan.

Sementara anggota KKB Papua lainnya lari tunggang langgang menyelamatkan diri dengan cara masuk ke dalam hutan di wilayah Distrik Gome, Kabupaten Puncak,

Dalam pengejaran itu, tim gabungan itu menemukan fakta yang mengejutkan. Prajurit TNI Polri itu menemukan tempat persembunyian KKB Papua yang ada di tengah hutan itu.

Ternyata di balik lebatnya pepohonan di distrik tersebut, ada tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata atau lebih dikenal dengan istilah KKB Papua.

Pada kesempatan itulah tim gabungan TNI Polri berhasil menduduki markas KKB Papua tersebut. Anggota KKB Papua pun lari lintang pukang karena takut melihat kedatangan TNI Polri.

Dalam peristiwa pendudukan markas KKB Papua itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti baik berupa anak panah dan parang, turut diamankan pula teropong, gunting dan beberapa alat bukti lainnya.

"Tim gabungan telah menguasai markas KKB Papua pimpinan Numbuk Talenggen dan mengamankan sejumlah barang bukti," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo melalui keterangannya, Rabu 16 Agustus 2023.

"Yang ditemukan di tempat itu adalah alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta memori card yang berisi foto dan video KKB," bebernya.

Untuk diketahui, tempat persembunyian anggota KKB Papua itu berhasil dideteksi saat prajurit TNI Polri mengejar pelaku penembakan prajurit TNI yang sedang dalam perjalanan menuju Pos Keamanan Distrik Gome di Kabupaten Puncak.

Pengejaran dilakukan setelah para pelaku secara tiba-tiba melacarkan aksinya dengan menembak Pos Keamanan dan menembaki prajurit TNI yang sedang melakukan patroli.

Mendapat serangan balasan, anggota KKB Papua itu pun gemetaran. Mereka pun melarikan diri masuk ke dalam hutan. Melihat itu, prajurit TNI Polri langsung meringsek maju untuk menangkap para pelaku.

Prajurit Raider 300/BJW di Distrik Gome itu ngotot menangkap anggota KKB tersebut. Alhasi, markas yang selama ini digunakan untuk kepentingan sesatnya, langsung dikuasai TNI Polri.

Penemuan markas itu setelah aparat keamanan berhasil mendeteksi dua orang yang menggunakan senjata laras panjang dalam penyerangan itu. Pendeteksian para pelaku itu menggunakan drone.

"Melalui drone, keberadaan dua orang dengan senjata panjang berhasil terdeteksi," ujar Ignatius Benny Ady Prabowo.

Aksi kontak tembak pun terjadi antara tim Dansatgas Pamtas Movile 300/BJW dan KKB. Insiden itu mengakibatkan satu anggota TNI luka terkena tembakan.

"Saat melakukan kontak tembak, tiga anggota KKB diduga terkena tembakan serta satu anggota Satgas Pamtas Mobile 300/BJW, Pratu Rizki juga terkena tembakan, namun kondisinya dalam keadaan sadar dan stabil," ungkapnya.

Baca juga: Serang Pos Keamanan di Puncak Jaya, Tiga Anggota KKB Papua Ditembak Prajurit TNI, Begini Kejadiannya

"Jadi dalam pengejaran itu, aparat TNI Polri dibantu tim gabungan dari Ilaga. Setelah sama-sama melakukan pengejaran, tim gabungan malah berhasil menduduki markas KKB Papua di Distrik Gome," ujarnya.

Saat ini, tim gabungan masih melakukan pengejaran. Para pelaku diyakini akan segera ditemukan, karena semua data tentang kelompok tersebut, kini sudah ada di tangan aparat," ujar Benny. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved