KKB Papua

Serang Pos Keamanan di Puncak Jaya, Tiga Anggota KKB Papua Ditembak Prajurit TNI, Begini Kejadiannya

Gara-gara menyerang pos keamanan di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, terpaksa ditembak prajurit TNI

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
SERANG POS KEAMANAN - Anggota KKB Papua diduga pimpinan Numbuk Telenggen menyerang pos keamanan di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Serangan juga dilakukan terhadap prajurit TNI yang sedang menuju Pos Gome. Dalam insiden itu, satu prajurit TNI terluka, sementara 3 anggota KKB juga terkena tembakan. 

POS-KUPANG.COM - Gara-gara menyerang Pos Keamanan di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, terpaksa ditembak prajurit terlatih kebanggaan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).

Peristiwa ini terjadi pada Selasa 15 Agustus 2023 sekitar pukul 09.00 WIT, saat mana Satgas Pamtas sedang bergerak menuju Pos Keramanan di Distrik Gome.

Ketika prajurit TNI itu sedang melaju menggunakan kendaraan operasional, tiba-tiba mereka diserang secara membabibuta oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.

Serangan terjadi, manakala prajurit TNI itu sudah berada di wilayah Distrik Gome. Ketika kendaraan sedang berada di hutan, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan beruntun.

Dalam peristiwa itu, seorang prajurit TNI terluka. Korban adalah Pratu Rizky. Prajurit yang tertembak KKB Papua itu adalah personel Raider 300/BJW.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya kejadian tersebut. Dalam keterangannya, Rabu 16 Agustus 2023, Benny mengungkapkan bahwa benar, satu anggota TNI terluka kena tembakan.

Ia juga menuturkan bahwa serangan itu terjadi tiba-tiba ketika prajurit TNI sedang melaju menuju pos di Distrik Gome. Prajurit TNI itu ditembak secara brutal dari arah hutan.

Karena tembakan itu, suasana yang mulanya tenang, berubah menjadi terguncang. "Mulanya tenang, tapi berubah setelah ada tembakan dari kelompok KKB yang diduga Numbuk Talenggen," ujarnya.

"Tembakan itu mengarah ke Pos Keamanan Distrik Gome dan ke Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW," ujar Benny menambahkan.

Benny juga menjelaskan, bahwa dalam serangan mendadak itu, tim Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW juga langsung membalas serangan tersebut.

Dalam serangan balasan itu, 3 anggota KKB terkena terkena tembakan. "Saat serangan balasan, tiga anggota KKB juga tertembak," ujarnya.

Mengenai kondisi pratu Rizky, Kombes Benny menyebutkan bahwa saat ini korban dalam keadaan sadar dan stabil.

"Jadi, saat insiden baku tembak itu, satu prajurit TNI tertembak. Sedangkan anggota KKB yang diduga terkena tembakan ada tiga orang. Saat ini Pratu Rizky dalam keadaan sadar dan stabil," ujarnya.

Lantaran terdesak setelah tiga rekannya terkena tembakan, anggota KKB Papua yang diduga pimpinan Numbuk Telenggen itu lari menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam hutan.

Prajurit sempat melakukan pengejaran namun kondisi medan yang berat, sehingga KKB Papua itu berhasil meloloskan diri dari kejaran prajurit TNI Polri.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved