KKB Papua

Dua ASN Tewas di Tangan KKB Papua, Para Pelaku Diduga Ditembak Kelompok Egianus Kogoya

Distrik Gome, Distrik Ilaga dan Distrik Kenyam di Kabupaten Puncak, menjadi sasaran empuk anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang sedang berkeliaran

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
ASN TEWAS - Dua aparatur sipil negara atau ASN tewas di tangan anggota KKB Papua yang melancarkan aksinya di Distrik Kenyam, Kabupaten Puncak. Para pelaku diduga anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. 

POS-KUPANG.COM - Distrik Gome, Distrik Ilaga dan Distrik Kenyam di Kabupaten Puncak, rupanya menjadi sasaran empuk anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang kini berkeliaran di wilayah tersebut.

Ketiga tempat ini diserang secara serempak pada Rabu 16 Agustus 2023, atau selang sehari sebelum HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang jatuh pada hari Kamis 17 Agustus 2023.

Hanya bedanya, serangan itu dilakukan pada kurun waktu yang berbeda. Bila di Distrik Gome, KKB Papua serang prajurit TNI Polri pada pagi hari.

Di Distrik Ilaga, serangan itu dilakukan pada sore hari. Sementara di Distrik Kenyam, serangan mendadak KKB Papua itu, dilakukan pada malam hari.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebutkan bahwa serangan tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa serangan KKB Papua di Distrik Kenyam itu, dilakukan pada Rabu 16 Agustus 2023, sekitar pukul 21.45 WIT.

Dalam insiden mengerikan itu, tiga orang ditemukan tewas mengenaskan. Dari tiga korban tersebut, dua di antaranya adalah aparatur sipil negara atau ASN.

Baca juga: Bermaksud Tangkap Pelaku Penembakan, Prajurit TNI Malah Berhasil Duduki Markas KKB Papua

Selain tiga korban tewas merenggang nyawa, anggota KKB Papua juga membakar habis sebuah truk yang sedang parkir di wilayah tersebut.

"Jadi, hari Rabu 16 Agustus 2023 sekitar pukul 21.45 WIT, telah terjadi gangguan tembakan di Kompleks Yosoma. Dalam kejadian itu, tiga warga sipil meninggal dunia," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat, Kamis 17 Agustus 2023.

Mendapat kabar tersebut, ungkap Kapolda Papua, prajurit TNI TNI Polri langsung terjun ke lokasi kejadian. Saat memasuki TKP, prajurit TNI Polri sempat terlibat kontak tembak.

Setelah berhasil memukul mundur anggota KKB Papua, prajurit TNI menemukan tiga korban warga sipil yang telah meninggal dunia

"Jadi, sekitar pukul 24.03 WIT, personel gabungan TNI-Polri tiba di TKP, ditemukan tiga warga sipil sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Saat itu juga, lanjut Kapolda Papua, prajurit TNI Polri langsung mengevakuasi ketiga korban ke rumah sakit di Kota Kenyam untuk diidentifikasi.

Dari hasil identifikasi itulah akhirnya diketahui bahwa ketiga korban tersebut, masing-masing Steven Didiway, Michael Rumaropen, dan Samsul Ahmad.

Mengenai para pelaku, Fakhiri menduga mereka adalah KKB yang selama ini kerap membuat aksi kriminal di Nduga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved