KKB Papua

Berniat Serang Pos TNI Polri, Anggota KKB Papua Malah Tamat Sebelum Beraksi, Kisahnya Menegangkan

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata memang terkenal licik dan bernyali tinggi. Mereka pantang menyerah untuk mengganggu bahkan melawan TNI Polri.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TAMAT SEBELUM BERAKSI - Beberapa anggota KKB Papua tewas sebelum beraksi. Mereka itu berniat menyerang pos keamanan yang ditempati prajurit TNI Polri, namun fakta yang terjadi justeru sebaliknya. Mereka lebih dahulu dilumpuhkan sebelum melakukan penyerangan secara brutal kepada aparat penegak keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI. 

Bahkan rasa takut anggota KKB Papua itu tak bisa disembunyikan dari tatapan prajurit TNI Polri. Karena ketika berada di dekat para prajurit, anggota KKB itu tak terlihat membawa senjata api. Sementara di dekatnya, prajurit TNI Polri lengkap dengan peralatan perang.

Kehadiran warga muka baru ini tentunya menjadi sinyal agar prajurit TNI Polri lebih siaga lagi. Karena serangan itu hampir dipastikan akan segera terjadi.

Benar saja. Saat hari menjelang senja, beberapa awak KKB Papua terlihat mengendap-endap pada jarak sekitar 60 meter dari pos keamanan yang ditempati TNI Polri.

Pergerakan itu datang dari arah belakang pos. Yang terlihat ada empat pria sedang bergerak perlahan mengintai Pos TNI Polri. Hal yang sama pun di bagian samping barat pos keamanan namun yang terlihat hanya dua pria.

Anggota KKB Papua itu tak menyadari kalau pergerakannya dilakukan di depan mata prajurit TNI Polri yang telah menyebar.

Oleh karena itu, ketika tamu tak diundang itu mengarahkan senjatanya ke pos keamanan, pada saat yang sama, mereka justeru dilumpuhkan oleh prajurit terlatih kebanggaan negara tercinta.

Satu per satu anggota KKB Papua itu dibungkam sebelum mereka melancarkan aksinya, menyerang pos keamanan TNI Polri dan melukai aparat bersenjata milik NKRI.

Mendapatkan perlakuan yang demikian, anggota KKB yang lain pun langsung lari lintang pukang. Mereka menabrak semua barang yang ada di depannya hanya untuk melepaskan diri dari serangan balasan TNI Polri.

Dari video yang viral di media sosial, anggota KKB Papua itu sepertinya tak percaya akan fakta yang dihadapi. Pasalnya, berniat untuk menyerang dan menghabisi prajurit TNI Polri yang jumlahnya tak seberapa, malah yang terjadi justeru sebaliknya.

Anggota KKB Papua itu satu persatu jatuh memeluk bumi. Padahal dari awal, mereka sangat bernafsu menyerang TNI Polri yang hadir di tempat itu untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Aksi anggota KKB Papua di Bumi Cenderawasih itu sepertinya ibarat patah satu tumbuh seribu. Karena meski pergerakannya terus dipersempit, tetapi mereka tetap beraksi, menyerang prajurit TNI Polri dan atau menghabisi warga sipil yang berseberangan.

Fakta tentang pembunuhan warga sipil oleh KKB Papua itu, baru saja terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Baru-baru ini, mereka menyerang seorang warga sipil yang sehari-harinya bekerja mengantar air galon kepada warga yang membutuhkan.

Entah karena apa, tiba-tiba tukang antar air galon itu diserang dengan senjata tajam. Tangan dan lehernya terkena tebasan senjata tajam. Untungnya korban masih bisa diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.

Dari keadaan ini terungkap fakta bahwa KKB Papua terus bergerak. Mereka senantiasa menebar kebencian, ancaman bahkan teror kepada warga sipil yang bermukim di Tanah Papua.

Baca juga: Dihantam Anggota KKB Papua, Tukang Antar Air Galon di Yahukimo Belum Sadarkan Diri

Atas keadaan ini, warganet pun menyampaikan pesan, agar siapa pun yang berada di Tanah Papua, termasuk prajurit TNI Polri, agar harus selalu siaga dalam situasi apa pun.

Dengan kesiagaan tersebut, diharapkan tak ada lagi korban luka atau bahkan korban jiwa yang jatuh di Tanah Papua hanya karena keberingasan oknum anggota kelompok separatis teroris di daerah itu. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved