Viral Gadis NTT Diikat
Viral Polisi Bebaskan Gadis Asal NTT yang Diikat OTK
Dalam video tampak lima anggota polisi berpakaian dinas bersama beberapa warga coba membebaskan seorang gadis yang terikat.
POS-KUPANG.COM - Postingan video gadis asal NTT ditemukan dalam keadaan terikat viral di media sosial. Postingan video itu diunggah oleh akun TikTok @apakahiniselingkuhanmu pada Senin (14/8/2023) sore.
Hingga Senin pukul 20.00 Wita, video berdurasi 2 menit 12 detik itu telah ditonton oleh 105,5 ribu akun. Video itu juga disukai oleh 4.667 akun dan dikomentari 202 akun. Selain itu, video itu juga disimpan sebanyak 354 akun dan dibagikan sebanyak 181 kali.
Dalam video tampak lima anggota polisi berpakaian dinas bersama beberapa warga coba membebaskan seorang gadis yang terikat.
Gadis yang tampak mengenakan setelan jacket hitam dipadu celana panjang warna coklat itu tampak berada pada posisi tertidur di depan teras sebuah rumah dengan kaki dan tangan terikat ke belakang.
Baca juga: Viral Pegawai Koperasi Diancam Nasabah di NTT, "Kau Potong Su Sekarang"
Baca juga: Viral Polisi Siram Pendemo Dengan Air, Praktisi Ingatkan Protap Kapolri Soal Penanggulangan Anarki
Selain kaki, tangan dan lengan yang diikat dengan tali rafia, mulut gadis itu juga tampak diikat tali rafia warna biru. Sementara matanya diikat menggunakan potongan kain warna kuning.
"Orang kelurahan sudah ada belum e? video supaya kita buka," ujar salah satu pria yang tampak pertama kali menghampiri gadis itu.
Ia juga memanggil warga untuk mendekat dan menyaksikan proses pemmbebasan gadis itu. "Saksi kesini semua, supaya kita videokan," katanya lagi.
Usai semua ikatan dibuka, gadis dengan rambut sebahu tampak lemah. Perlahan lahan ia kemudian dibangunkan dan dibiarkan untuk duduk.
Warganet yang memberi komentar pun mempertanyakan lokasi kejadian tersebut. Beberapa warganet pun menyebut bahwa kejadian itu merupakan bentuk prank yang dilakukan oleh sang gadis di Kota Bajawa Kabupaten Ngada NTT.
Berdasarkan penelusuran POS-KUPANG.COM, beberapa warga Bajawa membenarkan video viral itu. Aleksander (38) salah seorang warga yang dihubungi, menyebut bahwa tempak kejadian perkara video viral itu berada di Kelurahan Kisanata.
Ia menyebut beredar isu korban dan pelaku membuat skenario seolah olah disekap.
"Mereka buat skenario seolah olah disekap, padahal takut pulang rumah setelah pesta. Dia dan teman cowoknya yang buat skenario itu," ujar Aleksander.
"Yang pasti kita tunggu dari Polisi. sampai saat ini belum ada rilis," tambah dia.
Adapun reporter POS-KUPANG.COM sedang mencoba menelusuri dan menghubungi pihak pihak yang terkait dengan postingan tersebut. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.