Viral Polisi Siram Pendemo
Viral Polisi Siram Pendemo, Wakapolres Sikka : Bukan Air Kotor
Wakapolres Sikka Kompol Ruly JP Pahroen menegaskan, saat kejadian anggota yang melakukan pengamanan hendak memadamkan api dari ban sepeda motor
POS-KUPANG.COM - Pihak kepolisian dari Polres Sikka membantah informasi viral yang dibagikan di media sosial terkait anggota polisi siram pendemo dengan air kotor saat demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.
Wakapolres Sikka Kompol Ruly JP Pahroen menegaskan, saat kejadian anggota yang melakukan pengamanan hendak memadamkan api dari ban sepeda motor yang dibakar oleh pendemo di lokasi aksi.
Dirinya mengatakan, saat itu anggota yang akan memadamkan api dihalang-halangi oleh pendemo.
Baca juga: Viral Polisi di NTT Tersenyum Saat Siram Pendemo Dengan Air Kotor
Baca juga: Viral Guru di Flores Timur Siksa Siswa Celup Tangan ke Air Mendidih, Ramai-ramai Hujat Pelaku
"Tidak benar bahwa air yang dugunakan untuk memadamkan api yang dibakar oleh massa aksi adalah air kotor. Itu adalah air bersih yang diambil di kran air di lingkungan kejaksaan negeri Sikka," terang Kompol Rully saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (5/8/2023).
Mantan Kabag Ops Polresta Kupang Kota itu mengatakan selaku aparat, pihaknya juga tunduk pada hukum. Sehingga segala perbuatan akan dipertanggungjawabkan.
Ia menegaskan, penyampaian aspirasi merupakan hak setiap orang, namun harus tetap dilakukan dengan tertib dan damai serta tidak menggangngu ketertiban umum.
"Mari kita tetap menjaga keamanan dan kertiban di Kabupaten Sikka," pungkas Kompol Rully.
Adapun sebelumnya postingan foto anggota polisi siram pendemo dengan air sambil tersenyum viral di media sosial. Postingan foto itu diunggah oleh akun facebook Main Terang dalam grup Forum Peduli Rakyat Sikka pada Jumat (4/8/2023) sore.
Pada bagian atas foto itu tertulis narasi "Bubarkan Pendemo, Polisi Polres Sikka Ini Siramkan Air Kotor k... Lihat selengkapnaya". Adapun foto polisi siram pendemo dengan air itu merupakan tangkapan layar dari video aksi demonstrasi yang dilakukan di Kabupaten Sikka NTT.
Baca juga: Viral Anak Sumba NTT Disebut Jadi Bandar Judi, Netizen Malah Persoalkan Seleb Kupang
Baca juga: Viral Warga Rote NTT Disiksa dan Nyaris Diperkosa di Batam, Kabur dari Tempat Kerja
Dalam postinga itu, akun facebook Main Terang menulis "Bubarkan Demo dari Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia. Salah satu aparat kepolosian Kabupaten Sikka menyiram pendemo dengan air kotor. Tampak pada gambar beliau tersenyum bahagia setelah melalukan aksi tersebut".
Postingan itu direspon dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Dikutip dari Tribunflores.com, aksi demonstrasi itu merupakan demonstrasi TPG Jilid II oleh aktivis PMKRI Maumere. Aksi demontrasi jilid II PMKRI Maumere terkait dugaan penyelewengan dana TPG tahap satu triwulan pertama tahun 2023 di Kantor Kejaksaan Negeri Sikka pada Jumat, 4 Agustus 2023 itu pun nyaris ricuh.
Puluhan aktivis PMKRI Maumere yang melakukan demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Sikka meminta masuk guna bertemu Kepala Kejaksaan Negeri Sikka, Fatoni Hatam dan menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan PMKRI Maumere.
Namun, aparat kepolisian dan pihak keamanan Kejaksaan Negeri Sikka tidak mengijinkan massa aksi untuk masuk kedalam halaman Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.
Pihak Kejaksaan Negeri Sikka hanya mengijinkan tiga orang perwakilan untuk masuk dan bertemu Kepala Kejaksaan Negeri Sikka, Fatoni Hatam. Namun, permintaan itu ditolak massa aksi karena mereka menginginkan masuk dan menduduki halaman Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.