Pemdes Pululera Flores Timur Optimalisasi Lahan dengan Tanam Jagung dan Kedelai

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pemerintah Desa (Pemdes) Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berencana mengoptimalisasi lahan yang lebih luas untuk penanaman jagung dan kedelai.

Kepala Desa (Kades) Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, mengatakan untuk tahun 2025 ini telah dianggarkan dana Rp 172.000.000 untuk pengembangan jagung pada lahan seluas 30 hektar.

Pada semangat usaha tani itu, Sony menyebut akan ada loncatan untuk pengembangan lahan yang kurang produktif seluas 100 hektar.

"Sementara target 2026, kami mau buat loncatan tiga kali lipat menjadi 100 hektar. Jadi nanti dengan dua jenis kegiatan, jagung dan kedelai," ujarnya, Senin, 29 September 2025.

Ketua Asosiasi Kepala Desa (Askades) Flores Timur ini mengaktualisasi konsep pemerintah pusat terkait hilirisasi yang bermuara ke usaha tani, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan bahan utama, kedelai.

Baca juga: Petani Mete di Flores Timur Bingung,  di Kebun Gagal tapi di Halaman Rumah Sarat Buah

"Ibaratnya ini aktualisasi dari konsep hilirisasi. Pemerintah pusat telah menggelontorkan uang untuk hasil-hasil pertanian bisa dijual, ternyata kita tidak punya persediaan, dan menurut saya kelemahan kita ada di situ," tuturnya.

Sony mengaku butuh waktu panjang hingga pekerjaan ekstra jika perluasan lahan dilakukan secara manual. Ia sedang memikirkan langkah yang tepat menuju persiapan musim tanam di tahun-tahun akan mendatang.

Sony juga menambahkan, enam stafnya sudah diutus untuk belajar bertani jagung langsung di Desa Gekeng Deran, Kecamatan Tanjung Bunga.

"Semangat ini harus kita tempatkan secara baik sehingga tujuan bersama bisa tercapai," harapnya. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS