Berita Sabu Raijua
Tak ada Pedagang yang Berjualan, Lapak Ikan Pasar Nataga Sabu Raijua Mubazir
Lagabus Pian mengatakan, penyebab terbengkalainya lapak ikan di Pasar Nataga disebabkan tidak adanya pedagang ikan yang berjualan.
Penulis: Jevon Agripa Dupe | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM,SEBA - Lapak Ikan Pasar Nataga Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua terbengkalai dan dipenuhi kotoran ternak serta rumput kering.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sabu Raijua, Lagabus Pian mengatakan, penyebab terbengkalainya Lapak Ikan di Pasar Nataga disebabkan tidak adanya pedagang ikan yang berjualan.
Lagabus Pian menyebut, pihaknya telah berupaya untuk mengarahkan penjual ikan untuk berjualan di area tersebut tapi para pedangang lebih memilih berjualan di luar area pasar dengan alasan lebih laris.
Baca juga: Kejari Sabu Raijua Daftar Kembali Perkara, Kuasa Hukum Anthoni Susanto Minta PN Kupang Tolak
“Pasar ikan juga kita sudah arahkan penjual ke situ, kita sudah siapkan fasilitas, penjualnya mau ikut ke pembelinya, dimana pembeli penjual mau gabung ke situ akhirnya mereka sudah ke pasar ikan tapi keluar kembali akhirnya jual dekat pembeli. Jadi kita sampai dengan Pol PP kejar-kejar untuk kasih kembali kesitu tapi akhirnya penjual maunya dimana pembeli ada mereka jual di situ supaya cepat laku,” ungkapnya.
Lagabus juga menyampaikan pihaknya telah menyediakan fasilitas pada area tersebut untuk itu pihaknya akan menata area lapak tersebut perlahan.
Baca juga: Ribuan Umat Kristen Padati Civic Senter Menia Sabu Raijua Ikut KKR
“Kita sudah sudah pasang listrik, air, semua kita sudah siap, mereka juga sudah sempat jualan, hanya karena faktor tidak laku keluar lagi lewat pasar ikan. Saya sudah pasang listrik, pasang air, saya pasang semua, kasi bantuan freezer, kasi bantuan cool box, supaya bisa fungsikan pasar. Hanya faktornya disitu, nanti pelan-pelan, nanti kita benahi pelan-pelan,” ucapnya.
Ayub Kudji salah satu penjual ikan membenarkan bahwa dirinya lebih memilih berjualan di luar area pasar karena lebih laris.
”Kami jual di luar Pasar Nataga karena lebih laku, juga untuk ikan kita siram dengan air laut kalau di Pasar Nataga jauh dari laut jadi ikan cepat rusak,” ucap Ayub. (cr22)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.