Keracunan MBG di Kota SoE
Terkait Keracunan MBG di TTS, Bupati Sebut 16 Sekolah yang Keracunan MBG
Lanjutnya TK Oenasi sebanyak 20 orang siswa, SMP Advent sebanyak 12 siswa, SMA Karya sebanyak sembilan orang, SDI Maleset sebanyak enam siswa.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE- Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, S. IP., SH., MH, melakukan konferensi pers terkait peristiwa keracunan MBG pada Jumat (3/10/2025) lalu.
Dalam konferensi pers yang dilakukan di Kantor Bupati TTS pada Senin (6/10/2025) ini, Bupati menyampaikan sebanyak 16 satuan pendidikan yang menerima makan bergizi gratis dan keracunan.
"Pada Jumat (3/10/2025) telah di berikan makanan bergisi gratis kepada 16 sekolah, yang terdiri dari tiga PAUD, lima TK, empat SD, dua SMP, dua SMA/SMK,satu TPA, dan empat Posyandu, dengan jumlah porsi sebanyak 3.005 paket yang berasal dari satuan pelayanan pemenuhan gizi (dapur kota soe 1), " ungkapnya.
Beruntungnya dalam kejadian ini, SMP Negeri I Soe tidak sempat mengkonsumsi karena ada kekurangan jumlah MBG. Ketika pihak SSPG masih mengambil kekurangan paket makanan, informasi terkait keracunan di SD GMIT Soe II, sehingga siswa-siswi SMP tersebut tidak jadi mengkonsumsi MBG di hari itu.
"SMP Negeri I tidak sempat memakannya, karena mendapatkan informasi telah terjadi keracunan makanan di SD GMIT SOE II. Gejala yang ditimbulkan setelah anak-anak mengkonsumsi MBG tersebut maka terjadi gejala muntah-muntah yang di curigai kerana keracunan MBG, " ungkapnya.
Baca juga: Direktur RSUD Soe Pastikan Seluruh Pasien Siswa Keracunan MBG Sudah Pulang
Adapun berdasarkan daftar yang disampaikan total pasien keracunan MBG mencapai angka 384 orang. Dimana pasien terbanyak dari SD GMIT Soe II.
"Adapun rincihan yang keracunan MBG yaitu SD GMIT Soe II sebanyak 202 orang, SD Inpres Oenasi sebanyak 70 orang, SD Inpres Soe sebanyak 29 orang, SD Advent sebanyak 13 orang, " jelasnya.
Lanjutnya TK Oenasi sebanyak 20 orang siswa, SMP Advent sebanyak 12 siswa, SMA Karya sebanyak sembilan orang, SDI Maleset sebanyak enam siswa.
Posyandu Kota Baru sebanyak enam orang, SMK Kristen sebanyak enam orang.
Kemudian, Posyandu Bhayangkari sebanyak tiga orang, TK Advent sebanyak dua orang, PAUD Cendana sebanyak dua orang, Posyandu Maleset sebanyak dua orang, Posyandu Nonohonis sebanyak satu orang, TK Ora Et Labora sebanyak satu orang.
"Kejadian ini terjadi saya tidak ada ditempat karena ada tugas yang sedang dilakukan, namun koordinasi tetap berjalan. Ketika tiba di Soe saya langsung ke RSUD dan posko dan semua pasien sudah pulih dan dipulangkan, " jelasnya. (any)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.