Berita NTT
Peringati HUT ke-2, BPN Kampanyekan Merdeka Pangan
dibuat untuk mengatur harga acuan, harga penjualan, fasilitasi distribusi pangan, koordinasi antar kementerian/ lembaga
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
Arief menambahkan, untuk 3 bulan ke depan yaitu pada bulan Oktober, November dan Desember, BPN akan memberikan bantuan 10 kg beras bagi 21,3 juta jiwa kali 3 bulan. Lalu, paralel dengan hal itu, BPN juga akan memberi ayam 1 kg dan telur 1 pak.
"Kita punya kampanye stop boros pangan, diamana 14 persen, kita kehilangan paskah panen dan 17 persen kehilangan saat sudah di meja makan (on table). Dari 1 table kita kehilangan 31 persen yang nilainya ekuivalen dengan Rp 266 triliun sampai dengan Rp 551 triliun," bebernya.
Baca juga: Poros Koalisi Besar Terbentuk di Pusat, Melki Laka Lena Nyatakan Siap Jadi Cagub NTT dari Golkar
Selain itu, lanjutnya, terdapat pula kampanye belajar bijak. Yang mana, kebutuhan beras nasional Indonesia 30, 5 juta ton satu tahun.
"Ketika ada isu bahwa India tidak lagi ada ekspor beras, Vietnam dan Thailand menaikkan harganya menjadi 770 dolar, sebenarnya kita harus tetap mengkonsumsi dan menyetok sesuai kebutun kita," ujarnya.
Arief juga menghimbau kepada masyarakat untuk berbelanja bijak, belanja secukupnya dan seperlunya.
"Harus membawa catatan sebelum belanja. Belanja harus sesuai dengan yang kita perlukan,"tutupnya.
Sementara itu, salah satu warga masyarakat kota Kupang, Susanti Nuban mengatakan kegiatan yang digelar BPN sangat bagus dalam
"Kita bersyukur, peringatan hari ulang tahun ke-2 BPN diselenggarakan di Kota Kupang. Semua kegiatannya sangat bagus dan tidak membosankan," ungkapnya.
Susanti berharap, untuk kedepannya, BPN bisa lebih memerhatikan pangan lokal di NTT.
"Kita memang memiliki sumber pangan lokal yang cukup banyak. Kita harapkan BPN akan lebih memerhatikan kita juga yang ada di NTT ini," ujarnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.