Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 13 Agustus 2023, Maria Diangkat ke Surga
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Minggu 13 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ignasius TA dengan judul Maria Diangkat ke Surga
RD. Ignasius TA menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Wahyu 11: 19a; 12: 1-6a.10ab, bacaan kedua 1 Korintus 15: 20-26, dan bacaan Injil Lukas 1: 39-56; Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 13 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Gereja Katolik mengajarkan bahwa Bunda Maria diangkat ke surga berdasarkan Tradisi Suci yang sudah diimani oleh Gereja sejak lama, dan ditetapkan sebagai dogma pertama kali oleh Paus Pius XII, pada tanggal 1 November 1950.
Mewakili Kristus dan Gereja, Paus mengajarkan, "Dengan otoritas dari Tuhan Yesus Kristus, dari Rasul Petrus dan Paulus yang terberkati dan otoritas kami sendiri, kami mengumumkan dan mendefinisikannya sebagai sebuah dogma yang diwahyukan Allah bahwa Bunda Tuhan yang tak bernoda, perawan Maria yang tetap perawan, setelah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, diangkat tubuh dan jiwa ke dalam kemuliaan surgawi" (Munificentissimus Deus, art. 44).
Maria diangkat ke surga karena dikandung tanpa noda. Maria dibebaskan Allah dari dosa asal. Melalui ketaatan, ketulusan, dan kesucian Maria di dunia, kita percaya, dia diangkat oleh Tuhan ke dalam kemuliaan-Nya.
Pengangkatan Maria ke surga merupakan sumber harapan dan kegembiraan kita umat beriman.
Maria berjumpa dengan Elisabet saudarinya. Kedua wanita ini saling berbagi rasa akan kegembiraan dan harapan mereka; Elisabet mengandung pada masa tua, dan Maria yang bertunangan pada masa muda.
Nampak sekali, betapa agung kuasa Allah untuk memelihara kehidupan. Allah hadir dalam diri orang-orang yang suci dan murni hatinya.
Yang menarik adalah suka cita yang dialami Maria tidak membuat dia bangga, apalagi menyombongkan diri.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 12 Agustus 2023, Kebiasaan Yang Baik
Maria dengan penuh kerendahan hati, selain bersyukur dan menyadari panggilannya, tetapi juga tergerak untuk membagikan suka cita dan kebahagiaan itu kepada orang lain.
Elisabet akhirnya memuji Maria sebagai wanita yang terberkati, perawan yang dipilih untuk mengandung Putra Allah. Maria adalah perawan yang berbahagia, ia percaya pada kebenaran Sabda Allah.
Keutamaan kerendahan hati yang dimiliki Maria terungkap dalam Kidung Magnificatnya. Maria menyadari bahwa ia dipanggil untuk terlibat dalam karya besar Allah, terlibat dalam karya penyelamatan Allah. Maria akhirnya meluapkan suka citanya itu, karena ia mengandung Putra Allah dalam rahimnya.
Aspek lain yang dimiliki Bunda Maria adalah bersyukur. Maria bersyukur karena Allah telah memperhatikan dirinya yang hina dina.
Syukur ini disampaikan dengan penuh kerendahan hati, "Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bersukaria karena Allah Juruselamatku" (Luk 1: 46).
Tugas yang ia terima bukan hasil dari prestasi atau kehebatannya, melainkan karena Panggilan Tuhan sendiri, rahmat dan karunia Allah sendiri.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 12 Agustus 2023, Kalian Kurang Percaya
Sikap percaya yang dimiliki Maria nampak dalam kata-katanya, "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu", (Luk 1: 38).
Maria pasrah kepada kehendak Allah, taat dan tunduk kepada kehendak Allah. Dia membuka diri seutuhnya kepada Allah.
Seluruh hidupnya merupakan ziarah panjang mematuhi kehendak Tuhan, tetapi dalam suka dan duka.
Melalui peristiwa hari ini, kita juga percaya bahwa Allah juga hadir dalam setiap pergumulan kita. Allah tidak pernah meninggalkan kita, Ia mengasihi kita, Ia mengangkat kelemahan kita dan mengangkat kita sebagai anak-anak kesayangan-Nya.
Allah juga memanggil kita untuk turut terlibat dalam karya yang Tuhan kehendaki.
Apakah kita benar-benar menyadari kehadiran Tuhan dalam diri kita?
Apakah kita menyadari bahwa kita dipanggil untuk tugas penyelamatan?
Apakah aku memiliki hati yang selalu bersyukur?
Apakah aku membuka diri pada kasih dan kehendak Tuhan dalam diriku?
Semoga semangat yang dimiliki oleh Maria yang diangkat ke surga hari ini, menjadi semangat kita juga dalam hidup, karya, penggilan, dan pelayanan harian kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 10 Agustus 2023, Berani dan Rela Berkorban
Marilah berdoa :
"Allah Bapa yang Maha Kuasa dan kekal, Engkau telah mengangkat Bunda Putra-Mu, Santa Perawan Maria yang tidak bernoda, dengan jiwa dan raganya ke dalam kemuliaan surgawi.
Kami mohon dengan rendah hati, semoga hati dan budi kami selalu terarah kepada-Mu agar pantas menikmati kemuliaan, yang telah Kauberikan kepadanya.
Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa, Amien."
"Pace e bene"
Salam sehat, Tuhan memberkati.
Teks Lengkap Bacaan 13 Agustus 2023

Bacaan Pertama Wahyu 11:19a;12:1-6a.10ab
"Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya."
Bacaan dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes, melihat Bait Suci Allah yang di surga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu. Lalu tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Ia sedang mengandung. Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda lain di langit: Seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Ekornya menyapu sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkannya.
Dan perempuan itu melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi. Tetapi tiba-tiba Anak itu direnggut dan dibawa lari kepada Allah dan ke hadapan tahta-Nya.
Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana Allah telah menyediakan suatu tempat baginya. Kemudian aku mendengar suara yang nyaring di surga, “Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita! Sekarang telah tiba kekuasaan Dia yang diurapi Allah!
Sebab para pendakwa yang siang malam mendakwa saudara-saudara kita di hadapan Allah, telah dilemparkan ke bawah!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 45:10c-12.16
Refr. Segala keturunan akan menyebut aku bahagia.
1. Dengarlah, hai puteri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu, Lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi bergairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya.
2. Di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja, di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari ofir.
3. Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.
Bacaan Kedua 1 Korintus 15:20-26
"Kristus sebagai buah sulung, sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya."
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
Kemudian tibalah kesudahan, yaitu bilamana Kristus menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
Karena Kristus harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh terakhir, yang Ia binasakan ialah maut.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil PS 953
Refr. Alleluya, alleluya.
Maria diangkat ke surga, para malaikat bergembira.
Bacaan Injil Lukas 1:39-56
"Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan meninggikan orang-orang yang rendah"
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Beberapa waktu sesudah kedatangan malaikat Gabriel, bergegaslah Maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring; “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu.
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.”
Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah Kudus.
Rahmat-Nya turun temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”
Kira-kira tiga bulan lamanya, Maria tinggal bersama dengan Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.