Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 12 Agustus 2023, Kalian Kurang Percaya

Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 6: 4-13, dan bacaan Injil Matius 17:14-20.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 12 Agustus 2023 dengan judul Kalian Kurang Percaya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Kalian Kurang Percaya.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 6: 4-13, dan bacaan Injil Matius 17:14-20.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 12 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam sejahtera untuk kita semua. Percaya selalu mengandaikan penyerahan diri dan harapan hanya pada Tuhan.

Percaya itu juga adalah sikap takwa kepada Allah. Sebuah ketakutan suci akan Allah.

Maka ketidakpercayaan kepada Allah adalah juga sama dengan tak berpengharapan dan tak takut akan Allah.

Di atas semuanya, menjadi percaya berarti mengasihi Allah dengan seluruh diri kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 12 Agustus 2023, Mengimani Allah yang Esa

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Dalam pekan ini kita bergaul dengan Musa dengan segala pergulatan hidupnya bersama bangsa yang tegar hatinya yakni bangsa pilihan Tuhan yang telah dibentuk oleh bapa-bapa bangsa mereka: Abraham, Ishak dan Yakub.

Mereka menjadi orang-orang pilihan Allah sampai membentuk bangsa Israel sebagai bangsa pilihanNya.

Maka Musa dengan sangat keras menyampaikan pesan kepada umat Israel, “Apa yang kuperintahkan kepadamu hari ini, haruslah engkau perhatikan. Semuanya itu harus kauajarkan berulang kali kepada anak-anakmu.”

Dan Musa mengawali pengajarannya kepada bangsa Israel itu dengan menyampaikan dasar iman mereka.

”Dengarkanlah, hai orang Israel: Tuhan Allah kita. Tuhan itu Esa. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan segenap kekuatanmu.”

Musa mengawali kebenaran iman ini kepada bangsa Israel untuk selalu diturunkan turun-temurun kepada anak cucu mereka agar mereka selalu takut akan Allah dan mencintai Allah dengan seluruh diri mereka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved