Danrem 161 Wira Sakti Kupang NTT,  Resmi Tutup Giat TMMD ke-117 Kodim 1613 Sumba Barat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,  Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Komandan Resort Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, NTT, Brigjen TNI Febriel  Buyung Sikumbang, S.H, M.H  secara resmi menutup kegiatan TNI  Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-117 tahun 2023 oleh Kodim 1613 Sumba Barat di lapangan Pasola Wanukaka,  Kecamatan Wanukaka, Sumba Barat, Kamis 10 Agustus 2023  pukul 10.00 wita.

Dalam sambutannya, Danrem 161 Wira Sakti Kupang, NTT, Brigjen Febriel  Buyung Sikumbang menyebutkan pelaksanaan kegiatan TMMD ke-117 oleh Kodim 1613 Sumba Barat berlangsung selama 30 hari terhitung tanggal 12 Juli 2023.

Semua kegiatan TMMD baik fisik maupun non fisik sudah selesai 100 persen. Dengan demikian, hari ini, Kamis 10 Agustus 2023, secara resmi, saya selaku Danrem 161 Wira Sakti Kupang, NTT  menutup kegiatan TMMD ke-117 ini.

Karena itu, selaku Komandan Resort Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, NTT menyampaikan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bapa Bupati, Yohanis Dade, S.H dan Bapa Wakil Bupati, John Lado Bora Kabba, S Pd serta seluruh jajarannya dan  semua masyarakat Sumba Barat atas dukungan serta kerjasamanya sehingga pelaksanaan TMMD  tahun 2023 ini betjalan lancar dan selesai tepat waktu.

Baca juga: Ini Peringatan Bupati Sumba Barat Yohanis Dade Terhadap OPD Pengelola DAK 

Disebutkan  melalui pelaksanaan kegiatan  TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) semakin memperekat hubungan prajurit TNI dengan masyarakat di Kecamatan Wanukaka, Lamboya dan Lamboya Barat. Kegiatan TMMD ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan   bernegara.

Dihadapan Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H dan Wakll Bupati, John Lado Bora Kabba, S Pd, Komadan Resort Milter (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, NTT,  Brigjen Febriel Buyung Sikumbang, S. H, M.H meminta TNI senantiasa  membanguj komunikasi dan kerjasama dengan rakyat daerah ini. Ia juga meminta TNI selalu memberi perhatian terhadap sektor keamanan daerah ini.

Dalam kesempatan itu Danrem juga menyampaikan permohonan maaf  bilamana ada tutur kata, sikap dan perbuatan  tim satgas TMMD yang kurang berkenan  terhadap masyarakat  setempat selama pelaksanaan TMMD ke-117 selama  30 hari  di wilayah itu

Sedangkan terhadap anggota TNI sendiri, Danrem meminta untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan TMMD kali ini untuk perbaikan dan pembenahan pada pelaksanaan TMMD pada masa mendatang.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS