Berita Ngada
Operasi Katarak di Ngada, Bupati Andreas Dorong Kolaborasi Lanud El Tari dan Pemkab Ngada Berkembang
apabila lebih dari 150 dan gula darahnya tidak teregulasi itu memang terpaksa kami tolak untuk Operasi Katarak,
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Bupati Ngada Andreas Paru menyambut antusias kehadiran TNI Angkatan Udara Pangkalan Lanud El Tari Kupang yang menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Timur melaksanakan Operasi Katarak di Kabupaten Ngada, Jumat 10 Agustus 2023.
Bupati Andreas berharap kolaborasi Lanud El Tari Kupang dan Pemkab Ngada bisa terus berkembang, tidak hanya Operasi Katarak.
Hal itu dikatakan Bupati saat dirinya hadir dalam Operasi Katarak yang berlangsung di Halaman RSUD Bajawa.
"Kita berharap bukan hanya kesempatan ini saja dan bukan hanya katarak saja. Kami akan mencoba membangun komunikasi dan koordinasi untuk berkolaborasi pada hal - hal lain demi kemajuan di Ngada," kata Bupati Andreas.
Baca juga: El Tari Memorial Cup 2023, Penyambutan Resmi Kontingen Nagekeo dan Ngada Digelar 6 Agustus 2023
Bupati Andreas menegaskan pihak manapun yang datang ke Ngada hadir mendukung kemajuan di Ngada pasti akan diprioritaskan.
"Contoh, begitu ada surat dari pihak Lanud El Tari, bahwa ada Operasi Katarak saya bilang oke kita bantu masyarakat," ujarnya.
Bupati Andreas mengucap terima kasih dan apresiasi kepada Lanud El Tari dan para dokter dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Jawa Timur yang telah datang ke Ngada melaksanakan Operasi Katarak.
Letkol Eddy Chandra, Pekas Lanud El Tari Kupang, mengatakan Operasi Katarak merupakan salah satu bakti sosial dan kemanusiaan TNI Angkatan Udara yang dilaksanakan sejak tahun lalu, tahap I.
Letkol Eddy menegaskan Ngada merupakan Kabupaten pertama pelaksanaan Operasi Katarak tahap II dan paling banyak pasien yang dioperasi. Lanud El Tari menargetkan pelaksanaan Operasi Katarak di 16 Kabupaten dan Kota di Nusa Tenggara Timur.
Pengalaman melaksanakan Operasi Katarak di Ngada, menurut Letkol Eddy Chandra amat berkesan. Bupati Ngada yang responsif dan masyarakat yang tertib menunjang pelaksanaan Operasi Katarak di Ngada berjalan lancar.
Dia juga kagum dengan keindahan alam di Ngada. Letkol Eddy mengaku dirinya bersama para dokter sempat mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Ngada. "Indah sekali Ngada ini," ujarnya.
Sementara itu, dr. Listya Dyah Rihardini SpM, SPBK (Sie Penanggulangan Buta Katarak) Perdami Jawa Timur, mengatakan Operasi Katarak di Ngada menyasar 45 pasien dari 83 yang discreaning.
Baca juga: El Tari Memorial Cup 2023, Penyambutan Resmi Kontingen Nagekeo dan Ngada Digelar 6 Agustus 2023
"Jadi kami memang mengutamakan masyarakat yang benar - benar memenuhi kriteria Buta Katarak. Buta Katarak itu berarti penglihatan sangat terbatas, bisa melihat kurang dari jarak tiga meter. Kita juga harus mengevaluasi tekanan darah pasien, apabila lebih dari 150 dan gula darahnya tidak teregulasi itu memang terpaksa kami tolak untuk Operasi Katarak," jelasnya. (orc).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.