Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 8 Agustus 2023, Yang Keluar dari Mulut Itulah yang Menajiskan
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Selasa 8 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Alhasil, Miryam mendapat kusta dari Tuhan karena telah melakukan kesalahan terhadap Musa.
Namun Musa tetaplah seorang Nabi yang rendah hati dan dia meminta kepada Tuhan untuk menyembuhkan lagi Miryam.
Kejadian ini membantu kita melihat betapa Allah sangat memperhatikan Musa sebagai Nabi dan HambaNya yang selalu setia melayaniNya.
Bagi siapa saja yang berprasangka buruk terhadap Musa, maka dia akan mendapat petaka dari Allah sendiri.
Kecemburuan atau prasangka buruk selalu menghantar kita kepada masalah karena kita lebih memperhatikan diri kita sendiri daripada kepentingan orang lain.
Hal yang sama dilakukan oleh orang-orang Farisi yang mempertanyakan tentang para murid Yesus yang melanggar adat istiadat nenek moyang mereka bangsa Yahudi.
Mereka hanya memperhatikan hal-hal yang bukan menjadi inti ajaran Yahwe.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 8 Agustus 2023, Jaga Mulut dan Jaga Hati
Itulah kesalahan terbesar dari orang-orang Farisi.
Mereka mempertanyakan mengapa para murid tidak membasuh tangan sebelum makan.
Dan Yesus menjawab mereka, “…bukan yang masuk ke dalam mulut yang menanjiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menanjiskan orang.”
Yesus menjawabi orang-orang Farisi itu dengan satu tata hukum yang baru. Dan Yesus menyampaikan itu kepada mereka dan mereka tentu merasa tersinggung.
Namun Yesus tetap menyampaikan tata hukum baru itu agar mereka semakin paham tentang apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan.
Bukan selalu mengacu kepada adat istiadat tetapi harus juga mengacu kepada hukum baru yang ditegakkan oleh Yesus sendiri.
Pemikiran orang Farisi kadang-kadang juga menjadi bagian dari praktik hidup harian kita.
Kita gampang sekali mengeluarkan kata-kata kotor ataupun kata-kata kasar atau bahkan merendahkan orang lain atau menghakimi orang lain tanpa melihat diri kita sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.