Doa Harian Katolik
Doa Harian Katolik, Doa Pohon Keluarga, Membebaskan Anda dari Dampak Dosa Leluhur
Gereja Katolik memiliki khazanah yang kaya akan doa harian katolik, untuk berbagai jenis kebutuhan.
POS-KUPANG.COM - Gereja Katolik memiliki khazanah yang kaya akan doa harian katolik, untuk berbagai jenis kebutuhan.
Salah satu doa yang dimiliki Gereja Katolik adalah Doa Pohon Keluarga, yakni doa yang dilantunkan untuk membebaskan anggota keluarga dari dosa-dosa masa lalu, terutama yang dilakukan generasi terdahulu, nenek moyang atau leluhur.
Dosa-dosa mereka di masa lalu, karena faktor genetik, secara tidak sadar terwariskan kepada generasi anak cucu. Inilah yang disebut dosa warisan atau dosa leluhur.
Dosa warisan tidak sama dengan dosa perbuatan. Dosa perbuatan artinya dosa yang diperbuat masing-masing orang sehingga setiap orang akan menanggung akibat dari perbuatannya sendiri.
Kalau seseorang mencuri atau membunuh atau berzina, maka dia akan mendapat dampak langsung dari perbuatannya itu.
Sedangkan dosa warisan adalah dosa yang diperbuat oleh generasi terdahulu, termasuk dosa Adam dan Hawa, yang dampaknya turut ditanggung oleh keturunannya, meskipun keturunannya tidak melakukan dosa yang sama lagi.
Misalnya, kalau nenek moyang di masa lalu biasa membunuh, maka bisa saja keturunannya sering mengalami kemmatian tragis: dibunuh, kecelakaan atau mati secara misterius atau kejadian butuk lainnya. Keturunan, secara tidak sadar, turut menanggung akibat dari dosa-dosa nenek moyang.
Contoh lain, nenek moyang mungkin bisa menyantet atau memilik suanggi di masa lalu, maka bisa saja keturunannya secara tidak sadar mewarisi kebiasaan itu karena sudah mengalir dalam darah dan gen yang bersangkutan.
Baca juga: Doa Harian Katolik, Doa Pagi dan Doa Malam, Rumusan Resmi dari Gereja Katolik
Namun, dosa warisan sedikit dibedakan dari istilah dosa asal. Menurut doktrin teologi Kristen dosa asal adalah kondisi pertama kali manusia berbuat dosa saat di Taman Eden.
Gereja menyediakan Doa Pohon Keluarga dimaksudkan untuk membebaskan kita dari pengaruh dosa-dosa leluhur itu sehingga kita tidak terus terbebani.
Doakan Doa Pohon Keluarga sesering mungkin, bila perlu ditetapkan menjadi novena, artinya didoakan selama sembilan hari berturut-turut pada jam yang sama.
Agar novena itu menjadi sempurna, sempatkanlah merayakan ekaristi dengan intensi yang sama setelah melaksanakan novena.
Sebelum memulai berdoa, pastikan Anda berdoa dalam suasana hening sehingga Anda bisa khusyuk dalam doa. Nyalakan lilin selama Anda berdoa. Awali doa Anda dengan tanda salib.
Berikut teks lengkap Doa Pohon Keluarga.
Bapa Surgawi, kami memuji dan memuliakan Engkau karena cinta dan kerahiman-Mu yang telah Kau limpahkan kepada kami.