KKB Papua
Berniat Bakar Sekolah, Anggota KKB Papua Ini Malah Bungkam Diterjang Peluru Sniper, Begini Kisahnya
Gerak Gerik oknum pria itu terus diawasi. Langkah kakinya, gerak tubuhnya seakan tak lepas sedikit pun dari bidikan sang penembak jitu kebanggaan RI.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Gerak Gerik oknum pria itu terus diawasi. Langkah kakinya, gerak tubuhnya seakan tak lepas sedikit pun dari bidikan sang penembak jitu kebanggaan TNI Polri.
Amatan itu dilakukan karena terbersit kabar bahwa pria itu bersama tiga orang lainnya, akan membakar fasilitas pendidikan yang telah dibangun di wilayah papua pegunungan.
Kabar itu semakin benar, ketika seorang dari antara ketiga oknum tersebut terlihat menenteng sebuah jeriken kecil yang diduga berisi bahan bakar minyak.
Apalagi cara jalan pria itu, celingak celingkuk tiada henti sambil menoleh ke kiri dan kanan. Sesekali ia melangkah dengan cepat sementara di waktu lain, ia coba mengintip sebelum akhirnya melangkah maju dengan barang yang ditentengnya.
Ketika hendak memasuki area pemukiman, mereka tetap seiring selangkah. Hanya saja, pria yang berada paling belakang terlihat membawa senjata api laras pendek.
Sementara pria yang berada di depannya, membawa senjata api laras panjang lengkap dengan tas rangsel di punggung. Begitu juga dengan pria yang satunya lagi.
Dari tangkapan kamera, gelagat mereka sepertinya telah merencanakan matang-matang tentang aksi pembakaran fasilitas pendidikan yang akan dilakukannya.
Makanya, setelah tiba di tempat yang dituju, mereka pun langsung beraksi. Menyirami bangunan itu dengan BBM yang dibawa, dan sesaat kemudian hendak beraksi membakar sekolah tersebut.
Namun ibarat untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, itulah yang terjadi pada ketiga oknum pria yang diduga sebagai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau biasa disebut KKB Papua.
Ketika mereka melancarkan aksinya membakar fasilitas pendidikan tersebut, sang sniper pun langsung bertindak. Satu persatu oknum dibungkam tanpa satu pun bisa meloloskan diri.
Pemandangan itu sungguh tak elok. Karena sang sniper tak terlihat batang hidungnya, tetapi satu per satu anggota KKB malah jatuh ke pangkuan bumi pertiwi.
Meski jarak antara penembak jitu dengan anggota KKB Papua demikian jauh, namun bidikannya tak pernah meleset sesenti pun. Makanya, ketiga oknum pria itu demikian mudah dihabisi tanpa satu pun yang berkutik.
Bahwa peristiwa ini sempat viral di jagat maya dan itu menjadi buah bibir publik Tanah Air. Namun menilik kasus pembakaran gedung sekolah yang dilakukan KKB Papua, sejatinya hal itu patut disesalkan.
Karena tanpa ada rasa bersalah, tanpa ada rasa memiliki oknum anggota KKB Papua itu bertindak seenaknya dengan membumihanguskan fasilitas umum yang sudah dibangun pemerintah.
Gedung sekolah itu dibangun agar menjadi tempat belajar anak-anak Papua untuk menatap masa depan. Gedung sekolah itu dibangun untuk mencerdaskan anak-anak setempat dalam menyambut hari esok.
Baca juga: Pria Ini Bongkar Rahasia KKB Papua di Tengah Hutan Yahukimo, Kesaksiannya Bikin Merinding
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.