Pilpres 2024

Aneh, Rocky Gerung Bikin Ulah, Prabowo Subianto Malah Kena Sindiran, Begini Kata Yusuf Dumdum

Ibarat bola liar, itulah yang sedang terjadi dalam kasus tudingan ujaran kebencian yang dilontarkan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
KENA SINDIRAN – Bola liar kini sedang menggelinding dalam kasus Rocky Gerung. Ironisnya, adalah meski kasus itu murni tindakan sepihak Rocky Gerung, tapi Prabowo Subianto yang kini mulai kena getahnya. Prabowo disindir hanya karena tak membela Presiden Jokowi secara langsung. 

POS-KUPANG.COM – Ibarat bola liar, itulah yang sedang terjadi dalam kasus tudingan ujaran kebencian yang dilontarkan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi yang viral di media sosial belakangan ini.

Dalam kasus ini Rocky Gerung pun telah meminta maaf meski masih berdalih bahwa permintaan maaf itu bukan ditujukan kepada Jokowi secara personal, melainkan kepada presiden.

Pasalnya, kritikan tajam yang dilontarkannya bukan diperuntukkan bagi Jokowi melainkan kepada presiden. Dalam konteks itulah ia menyebutkan bahwa Jokowi sungguh mengerti akan arah kritikan yang telah dilontarkannya.

Terhadap fakta tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa  partainya melayangkan protes keras kepada Rocky Gerung atas pernyataannya terhadap Jokowi.

Menurut Hasto, Rocky telah menggunakan kata-kata di luar kepantasan untuk menyerang martabat dan kehormatan Presiden.

Pernyataan itu kemudian dikaitkan lagi oleh PDIP dengan menyentil nama Prabowo Subianto. Pasalnya, calon presiden dari Partai  Gerindra itu merasa cukup dekat dengan Jokowi.

Apalagi Prabowo dan Partai Gerindra selalu memuji Jokowi dan berjanji akan melanjutkan seluruh program yang sudah ditunaikan selama ini.

Adalah politisi PDIP, Adian Napitupulu yang memulai sindiran ke Prabowo. Dia menyebutkan selama ini Prabowo dan timnya hanya membangun persepsi soal arah dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Kubu Prabowo, tandas  Adian hanya membangun persepsi soal arah dukungan Jokowi. Persepsi itu dibangun lewat baliho-baliho yang menyandingkan Prabowo dengan Jokowi.

Bahkan melalui media itu terlihat seolah-olah Menteri Pertahanan itu dekat dan mendapat dukungan dari Presiden Jokowi. Padahal kedekatan itu  tak lebih dari hubungan atasan dan bawahan.

Bahkan sampai saat ini pun Prabowo belum bersuara terkait  ujaran kebencian yang dilontarkan Rocky Gerung terhadap Jokowi.

Atas hal itu, Yusuf Dumdum seorang pegiat media sosial pun mulai menyindir Prabowo. Lewat cuitannya di Twitter, Yusuf meminta Prabowo agar membuktikan loyalitas pada Jokowi setelah muncul penghinaan oleh Rocky Gerung.

"Jokowi itu panglima tertinggi, kalau saya sebagai Menhan pasti gak terima pimpinan saya dikatain seperti ini," tulis Yusuf Dumdum di akun Twitternya, Selasa 1 Agustus 2023.

Baca juga: Rocky Gerung Minta Maaf Tapi Masih Berdalih: Kritikan Itu Bukan Bertujuan Serang Jokowi

"Ayo pak @prabowo saatnya melakukan pembelaan terhadap pak @jokowi. Ini waktu yang tepat untuk menunjukkan loyalitas. Kita semua gak terima Presiden dikatain begini,” bebernya.

Namun meski Prabowo hingga kini tidak berkomentar, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan, Gerindra menilai pernyataan Rocky tidak memiliki dasar dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved