KKB Papua

Selamat Jalan Pasukan Tengkorak, Pengabdianmu Terpahat Indah di Hati Anak-anak Papua

Suasana perpisahan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kini viral di media sosial. warga keberatan TNI pergi

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PERPISAHAN – Suasana perpisahan warga Intan Jaya dengan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak. Suasana perpisahan tersebut demikian viral di media sosial. Selamat bertugas Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, pengabdian dan dharma baktimu untuk negeri, selalu terpatri di hati anak-anak Papua. 

“Selama bertugas di sini, bapak-bapak sudah banyak membantu kami. Sudah menyelamatkan kami semua.”

“Makanya, kami semua, tokoh masyarakat, tokoh gereja, pemuda sangat senang. Bapak-bapak sudah menjalankan tugas dengan luar biasa,” ujar Yohanes Sani disambut tepuk tangan meriah dari semua yang hadir.

Ungkapan hati tokoh masyarakat di Intan Jaya tersebut, kini viral di jagat maya. Ada jutaan nitizen menonton video yang beredar di media sosial itu.

Apalagi pada momen istimewa tersebut, Mayor Inf Anjas juga mengungkapkan rasa hatinya terkait pelaksanaan tugas di Intan Jaya selama sekitar sembilan bulan lamanya.

Ia menyebutkan bahwa prajurit TNI berasal dari rakyat, selalu bersama rakyat dan mengabdi untuk rakyat. Karena itu semua yang terjadi selama ini, adalah wujud dari keterpanggilan TNI untuk menyatu dengan rakyat.

“Kami datang untuk rakyat. Kami bertugas untuk rakyat. Makanya kami inginkan agar Intan Jaya selalu aman untuk rakyat,” ujar Mayor Inf Anjas.

Dia mengatakan, selama bertugas di Intan Jaya, Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak tidak pernah menempatkan diri sebagai penguasa dan masyarakat adalah pihak yang dikuasai.

kolase/foto: anak-anak Intan Jaya menyatu dengan tni
MENYATU – Anak-anak Intan Jaya, Papua Tengah demikian menyatu dengan aparat TNI dari Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak. Suasana yang satu ini sekarang viral di media sosial.

“Yani kami lakukan adalah menjaga keamanan supaya seluruh rakyat hidup aman dan damai, selalu bekerja tanpa ada tekanan, ancaman dari pihak manapun,” ujarnya.

Rangkaian kalimat inilah yang membuat warga terenyuh. Mereka seakan sangat keberatan bila prajurit TNI dari Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak harus meninggalkan mereka.

Akan tetapi, demi tugas dan tanggung jawab, demi panggilan nurani untuk NKRI, Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak pun harus kembali setelah sembilan bulan lamanya meninggalkan keluarga dan markas untuk Tanah Papua.

Selamat jalan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, selamat bertugas di tempat barumu. Pengabdian dan dharma baktimu untuk negeri, terpahat indah  di hati anak-anak Papua. (kro/*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved