KKB Papua

Selamat Jalan Pasukan Tengkorak, Pengabdianmu Terpahat Indah di Hati Anak-anak Papua

Suasana perpisahan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kini viral di media sosial. warga keberatan TNI pergi

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PERPISAHAN – Suasana perpisahan warga Intan Jaya dengan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak. Suasana perpisahan tersebut demikian viral di media sosial. Selamat bertugas Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, pengabdian dan dharma baktimu untuk negeri, selalu terpatri di hati anak-anak Papua. 

POS-KUPANG.COM – ANAK-ANAK itu tampak gembira. Mereka berlari-lari kecil sambil bercanda dengan teman-temannya. Tak terlihat sama sekali rasa takut, khawatir, cemas atau perasaan lain yang mengganggu ketenangannya.

Sementara tak jauh dari mereka, para remaja dan orang tua sedang berkumpul bersama dengan prajurit TNI Polri. Keakraban, kebersamaan demikian kental, meski suasananya terlihat agak lain dari biasanya.

Yang membuatnya berbeda dari hari-hari sebelumnya, adalah pagi itu Yohanes Sani, seorang tokoh masyarakat Intan Jaya, berbicara dalam nada haru.

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran prajurit TNI Polri di wilayah Kabupaten Intan Jaya. Baginya, keberadaan aparat keamanan itu, telah membuat kehidupan mereka menjadi aman dan nyaman.

Bahkan, tak ada rasa takut bila mereka bersama prajurit TNI Polri. Tak ada pula keraguan bergaul dengan aparat pengawal hukum dan penegak kedaulatan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).

Soalnya, hubungan yang terjalin demikan dekat. Padahal aparat TNI Polri baru hadir di wilayah itu. TNI Polri hadir untuk menciptakan stabilitas wilayah, menjaga keamanan demi kenyamanan hidup masyarakat banyak.

Bahwa kehadiran TNI Polri di Intan Jaya itu gegara aksi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang menebar teror dan ancaman bagi masyarakat. Bahkan tak jarang pula mengancam keselamatan warga sipil.

Atas suasana itulah prajurit TNI dari Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad diterjunkan ke Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.  Tugas utamanya adalah menjaga keamanan wilayah demi stabilitas kehidupan masyarakat.

Demi tanggungjawab itulah, aparat bersenjata pun terjun ke Intan Jaya, walau pun awalnya belum diterima baik oleh masyarakat. Masih ada jarak yang tercipta di antara mereka.

Namun berkat komunikasi yang terjalin baik, berkat gaya TNI merangkul masyarakat, sehingga hari-hari berikutnya tak ada lagi jarak antara Prajurit Tengkorak dengan masyarakat setempat. Semua orang pun menjadi dekat dengan prajurit TNI.

Dan, tatkala kedekatan itu semakin membuat mereka menyatu, prajurit TNI dari Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, justru harus mengakhiri masa tugasnya di Intan Jaya. Para prajurit TNI itu harus kembali ke markasnya di Teluk Jambe, Karawang Jawa Barat.

Dalam kondisi seperti ini, suasana haru pun tak bisa dielak. Warga seakan tak mau melepaspergikan para prajurit. Mengapa? Karena kebaikan yang ditampilkan, tugas yang dijalankan, telah berdampak baik bagi masyarakat.

kolase/foto: acara makan bersama saat perisahan TNI
ACARA MAKAN BERSAMA – Momen indah saat acara makan bersama warga sipil Intan Jaya dengan Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak yang hendak meninggalkan Kabupaten Intan Jaya untuk kembali ke markasnya di Jawa Barat.

Mungkin karena faktor itulah, sehingga Yohanes Sani, salah satu tokoh masyarakat Intan Jaya pun angkat bicara. Ia mewakili semua warga Intan Jaya yang merasakan langsung kedekatan prajurit TNI dengan masyarakat setempat.

Ia bahkan mengungkapkan bahwa prajurit TNI dari Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak telah melakukan hal yang luar biasa selama berada di Kabupaten Intan Jaya.

Masyarakat marasa aman, suasana sehari-hari pun sudah normal. Bahkan tak ada lagi teror, serangan atau pun ancaman yang mengganggu warga Intan Jaya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved