Pilpres 2024
Jusuf Kalla Nilai Jokowi Tak Lagi Ideal Pimpin Indonesia, Sekarang Makin Mirip Soeharto
Pasca Rocky Gerung melontarkan krititan tajam ke Presiden Jokowi, kini giliran mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla juga melakukan hal yang sama.
Sebelumnya, PDIP kesal dengan kritik keras dari pengamat politik, Rocky Gerung, yang menyebut Presiden Jokowi sebagai bajingan dan tolol.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menganggap bahwa kata-kata yang dilontarkan Rocky Gerung telah menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan sebagai seorang warga negara Indonesia.
“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai 'baji*gan yang tolol' adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai Rapat Konsolidasi di Sekolah Partai, Jakarta, Senin 31 Juli 2023.
Hasto menilai Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti.
Hasto juga menyebut PDI Perjuangan menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi dan hal tersebut juga menjadi kultur kepemimpinan Pak Jokowi.
“Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian. PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf," ucap Hasto.
"Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” sambung dia.
Lebih lanjut, Hasto menyebut PDI Perjuangan akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya yang selama ini.
Namun semakin hari semakin tidak mencerminkan intelektualitasnya dengan pernyataannya yang sembarangan.
“Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden," tegas Hasto.
Lebih jauh, PDI Perjuangan menilai pernyataan Rocky Gerung di hadapan kelompok buruh, khususnya mengenai berbagai keputusan pemerintahan (eksekutif dan legislatif) Presiden Jokowi, sebagai hal tak benar, dan cenderung hanya berupaya memprovokasi untuk adu domba.
Baca juga: Rocky Gerung Bicara Pengandaian: Kalau Anies Gagal Capres, Kekacauan Bisa Landa Indonesia
"Mengingatkan kami akan politik devide et impera yang dahulu dipakai oleh Penjajah," terang Hasto.
"Faktanya, Presiden Jokowi dan pemerintahannya selalu mengedepankan dialog dan berjuang meningkatkan produktivitas buruh dan kesejahteraan buruh. Kesemuanya ditempatkan dalam koridor kemajuan bangsa, negara, dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia," tutup dia.
Dilaporkan Relawan Jokowi
Saat ini, Relawan Jokowi telah melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri. Rocky Gerung dinilai sebagai titipan asing di Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.