Penyakit Ternak

Ternak Sapi Australia Diperiksa untuk Membuktikan Tidak Ada Risiko Penyakit LSD

Sapi Australia sedang diuji untuk penyakit kulit yang menggumpal untuk meyakinkan pihak berwenang Indonesia bahwa mereka tidak membawa penyakit tsb.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Ternak sapi masyarakat Kabupaten Belu. Australia sedang memeriksa ternak sapi untuk memastikan tidak adanya penyakit LSD pasca dihentikan ekspor daging ke Indonesia. 

Senator Watt dan Dr Schipp akan menjawab pertanyaan dari para pemangku kepentingan pada pertemuan publik pada Senin malam.

Produsen Australia dan rantai pasokan daging sapi dapat diyakinkan bahwa pemerintah bekerja untuk menyelesaikan masalah ini, tambah Senator Watt.

Pemimpin warga negara David Littleproud mendesak "tenang dan pengertian."

"Saya yakin ini tidak dimulai di Australia, sebenarnya di Indonesia, tetapi orang Indonesia berhak meminta kami untuk menunjukkannya," katanya kepada Sky News.

Dewan Penasihat Daging Merah dan Federasi Petani Nasional mengeluarkan pernyataan bersama, mengatakan sapi Australia ditemukan memiliki LSD hanya setelah mereka menghabiskan waktu di Indonesia.

"Sistem kuat yang dimiliki Australia untuk memantau status penyakit hewan kami mendukung kami untuk berdagang di seluruh dunia," kata ketua dewan John McKillop.

Produk ternak Australia terus diperdagangkan, termasuk sapi hidup ke Indonesia, kata presiden federasi Fiona Simson.

(canberratimes.com.au/Associated Press Australia)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved