Penjabat Gubernur NTT
Mengadri: Penetapan Penjabat Gubernur Diputus Agustus 2023
Tito Karnavian mengatakan keputusan mengenai siapa-siapa saja yang akan mengisi posisi Penjabat Gubernur tergantung pada Presiden Jokowi.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan keputusan mengenai siapa-siapa saja yang akan mengisi posisi Penjabat Gubernur tergantung pada Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Termasuk, di dalamnya, yakni soal jadwal sidang Tim Penilai Akhir (TPA).
Mendagri Tito Karnavian menyebut total ada 170 kepala daerah yang masa jabatannya akan berakhir tahun ini. Jumlah itu terdiri dari 17 gubernur dan 153 walikota dan bupati.
"Tapi kemungkinan besar bulan Agustus pertengahan atau akhir untuk menentukan yang di bulan September," kata Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin 31 Juli 2023.
Tito Karnavian mengatakan pemerintah sudah melakukan penjaringan untuk posisi penjabat kepala daerah yang akan berakhir pada September 2023.
"Kami sudah melakukan penjaringan. Kalau gubernur itu kan hanya di daerah cuma satu saja yang memenuhi syaratnya, pejabat pimpinan tinggi madya, eselon 1 berarti struktural itu sekda," kata Tito Karnavian.
Baca juga: Kemendagri Jaring Kandidat Pj Gubernur NTT, 10 Gubernur Habis Masa Jabatan pada September 2023
Selain dari Sekda, Tito mengatakan pihaknya juga menjaring dari semua jabatan eselon 1 struktural di kementerian dan lembaga pemerintah.
Presiden Jokowi sendiri sebelumnya mengatakan telah mengantongi nama-nama calon Pj Gubernur, termasuk Pj Gubernur Jawa Barat pengganti Ridwan Kamil yang akan habis masa jabatannya pada 5 September 2023.
"Ya satu-dua (nama) adalah," kata Jokowi usai peresmian tol Cisumdawu di Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 11 Juli.
Presiden mengaku belum memutuskan siapa yang akan mengisi Pj Gubernur Jawa Barat. Pasalnya, masa jabatan Gubernur Jabar definitif sekarang ini baru akan berakhir September mendatang.
"Belum lama, wong masih lama. Masih lama. Ini bulan apa? kan masih lama," katanya.
"Masih dua bulan, masih September kan, Jawa Barat masih September, Jateng, Bali, Sumatera Utara masih September. Nama nama sudah mulai (disiapkan)," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan proses penentuan Pj Gubernur di Jawa Barat dan juga daerah lainnya akan melalui proses seleksi oleh tim penilai akhir. Dirinya ikut dalam tim penilai akhir tersebut.
Baca juga: Keputusan Penjabat Gubenur NTT di Tangan Jokowi, Emi Nomleni Harap Usulan DPRD Dipertimbangkan
"Ada proses seleksi, tim penilai akhir nanti saya ikut," katanya.
Proses seleksi tersebut kata Jokowi saat ini sudah berjalan. Hanya saja masih dalam tahap seleksi administrasi. "Kalau sekarang masih dalam proses seleksi administrasi dan seleksi lain," katanya.
Diketahui, sebanyak 17 kepala daerah tingkat gubernur berakhir masa jabatannya pada September 2023. Gubernur yang akan berakhir jabatannya itu yakni Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat.
Selanjutnya Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Papua Lukas Enembe (nonaktif), Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. (tribun network/den/dod)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.