Festival Seni Budaya Melanesia
Festival Seni dan Budaya Melanesia, Merayakan Salah Satu Wilayah Paling Beragam di Dunia
Ribuan orang berduyun-duyun Port Vila bulan Juli 2023 ini untuk merayakan salah satu kawasan dengan budaya paling beragam di dunia, budaya Melanesia.
Sebagai seorang guru, Ms Mogeror mengatakan hal itu juga memberinya banyak inspirasi untuk berbagi dengan kelasnya.
Terakhir kali Vanuatu menjadi tuan rumah festival tersebut adalah pada tahun 2002. Manajer media festival Ambon Thompson mengatakan tujuan awalnya adalah untuk melindungi tradisi Melanesia dari pengaruh luar.
“Dengan hadirnya teknologi, masyarakat lebih melihat budaya negara lain daripada melihat apa yang ada di negaranya sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Bendera Bintang Kejora Berkibar Saat Festival Seni Budaya Melanesia di Vanuatu
Mr Thompson mengatakan mendirikan sekolah Kastom adalah salah satu cara untuk mencapai hal ini.
“Sekarang terserah kita untuk melestarikannya dengan festival, untuk memastikan bahwa anak muda terlibat dalam mempromosikan budaya Melanesia ini.”
(fijitimes.com/Jan Kohout)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Kristen Sabtu 20 September 2025, Yang Buta Melihat |
![]() |
---|
Kodim 1630/Manggarai Barat Bawahi Tiga Koramil, Akan Bertambah Sesuai Kebutuhan |
![]() |
---|
Opini: Pemilihan Rektor PTN dan Matematika Abunawas |
![]() |
---|
Paus Leo XIV Serukan Tiga Hal Penting Mengenai Situasi Terkini di Gaza |
![]() |
---|
Didemo Soal Polemik Sejumlah Kebijakan dan Fasilitas Perkuliahan, Rektor Unimor Diduga Bungkam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.