Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Senin 31 Juli 2023, Rayakan Kehidupan
Renungan Harian Kristen, Senin 31 Juli 2023 dengan judul Rayakan Kehidupan, merujuk pada Kitab Lukas 22:7-13.
Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan. ~ ayat 8 ~
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Senin 31 Juli 2023 dengan judul Rayakan Kehidupan, merujuk pada Kitab Lukas 22:7-13.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Yesus berada di Bethania dan sedang bersiap untuk pergi ke Yerusalem (kurang dari 10km). Hari raya roti tidak beragi berlangsung selama 7 hari sebelum Paskah (Kel 13:6-7).
Tujuh hari lagi akan ada perayaan Paskah yang berpusat di Yerusalem. Sejak kecil, Yesus selalu mengikuti orangtuanya ke Yerusalem untuk merayakan Paskah setiap tahun.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 30 Juli 2023, Keuntungan Hikmat
Yesus sudah mempersiapkan segala sesuatu. Bukan hanya mempersiapkan pesta makan daging anak domba, roti tidak beragi dan minum anggur. Yesus sedang mempersiapkan babak akhir pelayanan dan seluruh misi-Nya di dunia.
Bagi Yesus, ini perayaan Paskah dan perjamuan Paskah terakhir. Ia mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, “semuanya sudah lengkap” (ay 12).
Apakah sebagai orang percaya, kita juga selalu mempersiapkan diri merayakan perjamuan Tuhan dengan serius seperti Yesus, seakan ini adalah perayaan terakhir kita?
Babak akhir kehidupan Yesus menjadi babak baru dalam sejarah keselamatan bagi dunia. Yesus mempersiapkan babak akhir itu dengan sebaik-baiknya, mengakhiri dengan baik.
Sudah ada seseorang yang dipersiapkan Yesus untuk menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk perayaan Paskah dan perjamuan terakhir.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 29 Juli 2023, Menjadi Keledai Tuhan
Ia menunjukkan bahwa Ia ingin mengakhiri babak akhir hidupnya dengan akhir yang indah dan menjadi tanda dan meterai kasih dan setiaNya yang agung kepada para murid dan kepada dunia.
Langkah Iman
Apa yang Yesus akhiri dengan baik itu menjadi awal yang indah dalam babak kehidupan baru bagi dunia. Yesus menandai akhir hidup-Nya bukan dengan monument.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.