Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 29 Juli 2023, Menjadi Keledai Tuhan

Renungan Harian Kristen, Sabtu 29 Juli 2023 dengan judul Menjadi Keledai Tuhan, merujuk pada Kitab Lukas 19:28-44. 

Editor: Alfons Nedabang
U CHANEL TV
Ilustrasi mengikuti Tuhan Yesus. Renungan Harian Kristen Sabtu 29 Juli 2023, Menjadi Keledai Tuhan. 

Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya. ~ ayat 35 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Sabtu 29 Juli 2023 dengan judul Menjadi Keledai Tuhan, merujuk pada Kitab Lukas 19:28-44. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Peristiwa Yesus datang ke Yerusalem ini, menurut tradisi gereja, ini merupakan peristiwa di minggu terakhir dalam perjalanan hidup Tuhan Yesus.

Ia sengaja datang ke Yerusalem dengan suatu cara yang tidak lazimyaitu berjalan kaki, tetapi mengendarai keledai. Perbuatan Tuhan Yesus ini sudah dinubuatkan nabi Zakaria, lebih dari lima ratusan tahun sebelumnya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 28 Juli 2023, Berdoa Sampai Tuhan Datang

Waktu itu, nabi Zakharia bernubuat tentang rekonsiliasi. Ia hidup pada zaman ketika bangsa Yahudi baru kembali dari pembuangan (538 SM).

Suku Yehuda dan Benyamin kembali ke Yerusalem (selatan) dan suku-suku Israel lainnya kembali ke Samaria (utara). Tidak mau bersatu, tetap saling bermusuhan dan perang.

Dalam kondisi itulah nabi Zakharia bernubuat (9:9-10) tentang damai, tidak ada perang, Allah akan melenyapkan atributatribut perang, seperti kereta kuda, busur, melalui kedatangan seorang raja yang adil dan lemah lembut, yang datang dengan mengendarai keledai.

Tuhan Yesus memakai keledai untuk menegaskan bahwa memang perang tidak akan ada lagi. Ia akan mendamaikan. Faktanya saat itu, Yudea dan Samaria masih bermusuhan.

Keledai menjadi simbol bahwa Tuhan Yesus masuk ke dalam hidup umatNya, membawa damai ke tengah permusuhan.

Ia menyerukan damai kepada banyak orang di gerbang kota Yerusalem, “Alangkah baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu!”

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 27 Juli 2023, Hamba Tak Berguna

Jika mereka tetap berkeras hati dan menolak berdamai, Tuhan menubuatkan kehancuran yang akan merekaalami akibat invasi bangsa lain.

Langkah Iman

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved