Peran Aktif Masyarakat Dukung Polri Berantas TPPO 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Upaya mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)) salah satunya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Artinya pihak kepolisian tidak mampu bekerja sendiri sehingga peran aktif masyarakat sangat penting mendukung kepolisian meminimalisir Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Demikian penyampaian Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto saat menyampaikan materinya dalam kegiatan Temu Daerah Ke-III BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Nusantara NTT yang berlangsung di Aula Gedung Kwarda Pramuka Provinsi NTT, Jumat 28 Juli 2023.

Baca juga: Pimpin Korps Kenaikan Pangkat dan Beri Penghargaan, Ini Pesan Kapolresta Kupang Kota

Terhadap upaya pencegahan, Polresta Kupang Kota melalui kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) terus menyuarakan sosialisasi pentingnya mencegah TPPO di masyarakat.

Demikian pula peran personel Bhabinkamtibmas dan Polisi RW berkolaborasi dengan perangkat RT, RW, dan Kelurahan memberikan pemahaman agar masyarakat jangan mudah terpengaruh akan tawaran pekerjaan di luar negeri yang memberikan iming janji gaji besar.

"Modus dilakukan oleh orang yang sudah pernah bekerja di Malaysia, kemudian pulang ke kampung lalu mengajak saudara, kenalan, atau siapa saja yang mau bekerja di luar negeri dengan gaji yang besar, kemudian pemberangkatan secara ilegal hingga melakukan pemalsuan dokumen dari para korbannya," ungkap Krisna.

Baca juga: Cegah TPPO dan PMI non-Prosedural, Imigrasi Labuan Bajo Gelar Sosialisasi di Ngada

Terkait penanganan kasus TPPO yang ditangani oleh Polda NTT dan Polres jajaran modu operandi yang dilakukan oleh para pelaku saat ini cukup cerdik.

Namun demikian komitmen Polri telah membentuk Satgas Khusus untuk menangani kasus TPPO di tingkat Polda dan Polres jajaran.

Baca juga: Hari Bhakti TNI AU ke-76, TNI AU Gandeng RSUD dr. TC Hillers Maumere Gelar Operasi Katarak Gratis

"Kami minta dukungan semua masyarakat dalam membantu tugas kepolisian membebaskan masyarakat NTT dari sindikat TPPO," pungkasnya.

Kegiatan Temu Daerah Ke-III BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Nusantara NTT mengangkat Tema Aktualisasi Gerakan Pemuda Mahasiswa dalam mewujudkan pesta demokrasi 2024 yang damai. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS