Berita Malaka

Bupati Malaka Sebut Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Wewiku Tetap Dibangun

Menurut Simon Nahak, Pembangunan Rumah Sakit Pratama Wewiku ini kalau bermasalah tentunya tidak ada kegiatan peletakan batu pertama.

Penulis: Novianus L.Berek | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN- Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH.,MH menyatakan bahwa Pembangunan Rumah Sakit Pratama Wewiu di Desa Lamea, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, tetap dibangun. 

"Semua persyaratan terkait dengan Pembangunan Rumah Sakit Pratama Wewiku itu sudah dilengkapi. Sehingga pada 13 Juli 2023 dilaksanakan peletakan batu pertama jadi tidak mungkin untuk ditarik kembali atau dibatalkan," jawabnya usai mengikuti sidang paripurna di aula DPRD Kabupaten Malaka, Jumat 28 Juli 2023. 

Menurut Simon Nahak, Pembangunan Rumah Sakit Pratama Wewiku ini kalau bermasalah tentunya tidak ada kegiatan peletakan batu pertama.

Tapi nyatanya peletakan batu pertama sudah dilaksanakan dan pembangunan terus berjalan. 

Baca juga: GMNI Malaka Minta Waket Komisi IX DPR RI Tetap Dukung Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Wewiku

"Sehingga ada pernyataan untuk dibatalkan kayaknya sudah ngak bisa lagi karena proses pembangunan sedang berjalan terus," tegasnya. 

Sementara data yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Sabtu 29 Juli 2023, terkait dengan usulan penentuan lokasi RS Pratama sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme.

Kajian dari Dinas Kesehatan sudah diterima oleh Kementerian Kesehatan yang dicantumkan dalam Berita Acara Rencana Kegiatan DAK Fisik TA 2023 dan dituangkan dalam RK yang telah ditandatangani oleh Kementerian Kesehatan.

Berikut Kajian singkat dari Dinas Kesehatan Malaka Tahun 2022 :

Pertama, aspek kajian regulasi berdasarkan Perpres No 179 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi NTT, Kecamatan Wewiku masuk dalam lokasi prioritas kategori zona B2/ Kawasan peruntukan pengembangan pelayanan Kesehatan.

Kedua, aspek kondisi Geografis dan jumlah penduduk terdapat 3 kecamatan yang saling berdekatan dan dapat dilayani oleh RS Pratama Wewiku, dimana sebanyak 33,1 persen penduduk Malaka berdomisili di 3 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Wewiku dengan luas 97,9 kilometer mempunyai 9 desa dengan jumlah penduduk 20.006 jiwa, Kecamatan Malaka Barat dengan luas 87,41 kilometer mempunyai 16 desa dengan jumlah penduduk 24.300 jiwa,  Kecamatan Weliman dengan luas 88,25 kilometer mempunyai 14 desa dengan jumlah penduduk 21.049 jiwa (sumber BPS Kabupaten Belu, 2022).

Baca juga: Kapolres Malaka Pimpin Sertijab Kapolsek Wewiku, Begini Suasananya

Ketiga , aspek kajian situasi kesehatan berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2020 dan 2021, menunjukkan angka kesakitan yang tinggi pada 4 puskesmas yang berada di 3 kecamatan tersebut, diukur dari jumlah kunjungan pasien yang berobat dan dirawat di Puskesmas.Pada tahun 2020 terjadi KLB DBD (135 kasus) dengan kasus terbanyak dan jumlah rujukan tertinggi berasal dari Kecamatan Wewiku .

Keempat, aspek kajian Ekonomi dan Sosial Budaya Kecamatan Wewiku merupakan urutan ke-3 kecamatan yang memiliki laju perkembangan ekonomi yang cenderung stabil dengan corak sosial budaya yang khas dimana berpengaruh positif terhadap integrasi dan penyebaran informasi mengenai perilaku hidup sehat.

Baca juga: Bupati Simon Nahak Launching Kampung Moderasi Beragama Kabupaten Malaka

Kelima, aspek persyaratan teknis, salah satu syarat penting yang harus dipenuhi saat pengajuan usulan ke Kementrian Kesehatan, adalah ketersediaan tanah minimal 3 hektar dibuktikan dengan sertifikat tanah dan atau berita acara penyerahan tanah kepada Pemerintah pemerintah Kabupaten Malaka. Pada saat pengajuan kelengkapan data dukung di tahun 2022, yang tersedia adalah tanah di Kecamatan Wewiku. (Nbs)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved