Unwira Kupang
Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Kupang Bertekad Atasi Stunting di Desa Geliting
Acara itu dibuka oleh Kepala Desa Geliting, Makarius Oskar dihadiri para pejabat desa dan warga desa itu.
Penulis: Paul Burin | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, MAUMERE -- Kepala Desa (Kades) Geliting, Makarius Oskar berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat ( KKNT- PPM ) Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, melakukan Sosialisasi Pencegahan dan Penurunan Stunting di Desa Geliting, Rabu, 26 Juli 2023.
Acara itu dibuka oleh Kepala Desa Geliting, Makarius Oskar dihadiri para pejabat desa dan warga desa itu.
Sosialisasi dan pembekalan tersebut merupakan bentuk kerja sama pihak BKKBN Provinsi NTT bersama Unwira Kupang dalam pencegahan stunting melalui Program KKN dengan tema, " Penguatan SDM dan Ekonomi dalam Menghadapi Inflasi."
Baca juga: Aparat Kota Uneng Sikka Terima 15 Mahasiswa KKNT- PPM Unwira Kupang
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 warga Desa Geliting yang terdiri dari ibu-ibu hamil, anak-anak stunting, juga anak kurang gizi, yang merupakan sasaran utama dari program tersebut.
Sosialisasi tersebut menghadirkan empat orang narasumber, yaitu Kepala Desa Geliting, Makarius Oskar; Ketua Ahli Gizi Desa Geliting, Maria YS Ari A. md. Gz; Ketua PKK Desa Maria Rufina dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Unwira Kupang, Katharina Kojang S.Pd., M.Sn.
Seperti diketahui bahwa data anak-anak dan ibu hamil yang menjadi perhatian khusus Desa Geliting per 2023 terdiri dari ibu hamil 16 orang, anak stunting 12 orang, anak kurang gizi sembilan orang, dan bayi balita 160 orang. Dari data tersebut pihak desa gencar melakukan program peningkatan dan perbaikan gizi seimbang mulai dari ibu hamil, anak usia dini sampai sembilan bulan dalam kandungan.
Baca juga: Dekan FISIP Unwira Kupang Minta Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan dan Pengrusakan
Program tersebut dilakukan dengan mengadakan memasak menu gizi seimbang yang terbagi di beberapa titik/lokasi rumah warga dengan memanfaatkan pangan lokal.
Melalui kegiatan ini orang tua dari anak stunting, ibu-ibu hamil, orang tua anak kurang gizi dan orang tua bayi balita dapat dibekali cara pencegahan stunting dengan asupan gizi anak seperti makanan.
Selain itu Kades Geliting juga menegaskan kepada seluruh masyarakat agar berpartisipasi dalam program stunting ini sehingga memiliki dampak yang baik bagi masyarakat desa.
Baca juga: Bawa 11 Program, Mahasiswa Unwira KKN di Desa Sandosi
"Kita harapkan dalam program stunting ini Mahasiswa KKN Unwira Kupang belajar bersama dan bisa membantu masyarakat desa dalam Penanganan dan pencegahan Stunting sehingga di tahun 2024 Desa Geliting bisa bebas dari stunting," ujarnya.
Mahasiswa KKNT-PPM Unwira juga membuat demo memasak makanan bergizi bersama ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di tiga lokasi dusun dengan memanfaatkan pangan lokal.(*/pol)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS