Kebakaran Hutan di Yunani, Pesawat Militer Jatuh Saat Memadamkan Api di Pulau Evia

POS-KUPANG.COM - Sebuah pesawat militer Yunani yang membantu memadamkan kebakaran hutan telah jatuh di pulau Evia, pemadam kebakaran telah mengkonfirmasi.

Insiden di dekat kota Karystos, sekitar 30 mil sebelah timur Athena, terekam dalam siaran televisi negara, yang menunjukkan pesawat menghilang ke ngarai sebelum bola api terlihat beberapa saat kemudian.

Juru bicara dinas pemadam kebakaran Yannis Artopoios mengatakan pesawat Canadair CL-215 milik angkatan udara Yunani, dan dua pilot dengan pelatihan tanggap api berada di dalamnya.

Dua helikopter bergegas ke tempat kejadian untuk operasi pencarian dan penyelamatan, kata angkatan udara, tetapi tidak ada rincian tentang nasib awaknya.

Daerah Platanistos, tempat kecelakaan itu terjadi, telah dievakuasi lebih awal karena amukan api.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Aljazair Utara, 15 Tewas, 26 Luka-luka

Meskipun secara teknis sebuah pulau, Evia terletak di sebelah daratan Yunani, dengan jembatan yang menghubungkan keduanya memberikan hubungan dekat dengan ibu kota.

Kebakaran hutan terus melanda Yunani selama 12 hari berturut-turut menyusul gelombang panas ekstrem di Eropa selatan dan Afrika utara.

Kebakaran terparah terjadi di pulau Rhodes, memaksa puluhan ribu orang, termasuk turis Inggris yang menginap di hotel, mengungsi.

Kobaran api di Rhodes telah berpindah ke daratan menjauh dari kawasan resor populer, menyebabkan kerusakan besar pada rumah dan lingkungan.

Perintah evakuasi juga telah dikeluarkan di pulau Corfu dan Evia.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada hari Selasa 25 Juli 2023 bahwa hari-hari berikutnya akan sulit, dengan kondisi kemungkinan membaik setelah Kamis.

“Kita semua berjaga-jaga,” katanya. “Dalam menghadapi apa yang dihadapi seluruh planet, terutama Mediterania yang merupakan titik panas perubahan iklim, tidak ada mekanisme pertahanan magis, jika ada kami akan menerapkannya.”

Sebelumnya hari ini menteri kabinet Inggris Michael Gove mengatakan kepada Sky News bahwa dia akan berlibur ke Evia hanya dalam waktu seminggu, menambahkan bahwa "benar sekali" bahwa orang masih bepergian ke negara itu.

Baca juga: Banjir Mengamuk di Afganistan, 38 Tewas, 57 Cedera

Uni Eropa telah mengirimkan 500 petugas pemadam kebakaran, 100 kendaraan, dan tujuh pesawat dari 10 negara anggota, sementara Turki, Israel, Mesir, dan negara lain juga telah mengirimkan bantuan.

“Untuk hari ke-12, di bawah kondisi panas yang ekstrem dan angin kencang, kami berjuang tanpa henti di puluhan front kebakaran hutan… Dinas Pemadam Kebakaran Yunani telah memerangi lebih dari 500 kebakaran – lebih dari 50 kebakaran sehari,” kata Vassilis Kikilias, menteri krisis iklim dan perlindungan sipil.