Berita Kota Kupang
George Hadjoh Khawatir Identitas Budaya di Kota Kupang Tergerus
milik warga NBD yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar generasi muda bisa mengenal budaya daerah mereka.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh khawatir identitas budaya di Kota Kupang tergerus.
George Hadjoh yakin adanya kalender even kebudayaan di 51 kelurahan dapat mengembalikan kejayaan budaya NTT di Kota Kupang.
Mantan Kepala Biro Umum Setda NTT itu menerangkan itu, saat membuka kegiatan Pentas Seni Budaya Tingkat Kelurahan Nun Baun Delha (NBD) yang dipadukan dengan kegiatan Olah Makanan Lokal Balita dan Ibu Hamil, Kamis 20 Juli 2023.
Ia mengapresiasi kalender even yang sudah digelar oleh tiap kelurahan yang dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan seperti di NBD. Kalender even yang digelar rutin, akan mengembalikan kejayaan budaya NTT yang ada di Kota Kupang.
Baca juga: Bawaslu Kota Kupang Temukan Atribut Politisi Bermuatan Kampanye
Dia berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kelurahan tersebut, karena melibatkan para pelaku UMKM seperti pedagang kuliner ataupun pameran hasil kerajinan tangan.
George Hadjoh mengajak masyarakat untuk menjadikan even ini sebagai milik warga NBD yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar generasi muda bisa mengenal budaya daerah mereka.
“Jangan sampai kita kehilangan identitas budaya kita,” kata George Hadjoh sebagaimana dalam keterangan tertulisnya, Senin 24 Juli 2023.
Ke depan, kata dia, ia berharap semakin banyak pihak yang terlibat seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda untuk mendukung kegiatan ini.
Selain itu, para lurah juga diminta untuk mendorong kerja kolaborasi, melibatkan semua komponen dan potensi yang ada di kelurahan tersebut untuk membuat kegiatan yang menarik semua orang untuk datang, baik itu berupa atraksi budaya, ritual adat maupun kuliner.
Dalam perlombaan menyongsong HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, kelurahan bisa merancang berbagai agenda untuk memeriahkan acara tahunan itu.
Ketua Panitia Kegiatan Olah Makanan Lokal Balita dan Ibu Hamil dan Pentas Seni Budaya Tingkat Kelurahan NBD, Toni Lado menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk melestarikan dan mempromosikan adat serta budaya daerah etnis Sabu yang ada di wilayah Kelurahan NBD, sekaligus mengajak masyarakat untuk mencintai adat serta budaya daerah.
Baca juga: IM3 Hadirkan Konser Collabonation Tour di Kota Kupang
Dalam kegiatan tersebut warga dihibur dengan pertunjukan tarian adat, lagu daerah serta perlombaan olah makanan lokal balita dan ibu hamil yang diikuti oleh 5 kelompok posyandu.
Dalam kegiatan ini mereka juga melibatkan para pelaku UMKM dalam pameran UMKM. Animo masyarakat yang tinggi, diharapkan penyelenggaraan kegiatan ini bisa berlanjut tiap tahun. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.