Lam Infokom Assessment Lapangan ke  Prodi Sistem Informasi Stikom Uyelindo Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) melakukan assessment lapangan ke Program Studi (Prodi) Sistem Informasi S1, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang.

Kegiatan itu dilaksanakan dari 20-21 Juli 2023. Dua asesor dari Lam Infokom, Dr Indra Budi, S.Kom.,M.Kom dan Taqwa Hariguna, ST.,M.Kom.,Ph.D mendatangi kampus itu untuk melakukan assessment lapangan. 

Ketua Prodi Sistem Informasi S1, Skolastika Siba Igon, S.Kom.,MT menjelaskan proses assessment itu dimulai sejak tahun 2021 dengan membentuk tim untuk mempersiapkan dan melengkapi standar penilaian.

"Awalnya memang hanya tujuh standar penilaian namun diubah menjadi sembilan kriteria penilaian sehingga membutuhkan kerja keras tim," ujarnya.

Baca juga: Andmesh Kamaleng, Nadin Amizah, Shaggydog Meriahkan Konser Collabonation Tour Indosat di Kota Kupang

Meski menemui berbagai kendala namun tim terus berjuang untuk melengkapi semua kriteria penilaian akreditasi. Dengan persiapan yang baik, ia meyakini akan mendapatkan akreditasi unggul.

Menurut dia, prodi ini merupakan satu-satunya di NTT. Untuk itu perlu adanya kesiapan yang matang menghadapi proses assessment maupun akreditasi menuju kategori unggul. 

Dia menjelaskan, agenda penting itu tidak terlepas dari keterlibatan alumni karena dalam menyusun visi dan misi.

Tujuannya agar merancang lulusan yang baik dengan keahlian sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 

Ia berharap dengan akreditasi baru ini, dapat meningkatkan mutu pendidikan dan lebih dikenal luas serta mampu bersaing di kanca nasional maupun internasional.

Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Marinus I.J. Lamabelawa, S.Kom.,M.Cs menjelaskan akreditasi prodi dilakukan lima tahun sekali dengan standar penilaian yang telah ditetapkan.

Sistem penilaian dalam akreditasi prodi kali ini pun mengalami perubahan.  Sebelumnya terdapat tujuh standar penilaian kemudian dielaborasi menjadi sembilan kriteria penilaian. Sehingga persentasenya mengalami perubahan namun pada dasarnya sama yakni terkait tata kelola perguruan tinggi.

"Kita mulai dari pembentukan tim, penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED), dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Persiapan ini membutuhkan kurang lebih dua tahun lalu diunggah pada bulan Mei lalu," ujarnya. 

Ia menyebut akreditasi ini sebelumnya dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN/PT) namun kini dilakukan LAM Infokom. Assessment lapangan ini merupakan tahapan ketiga dari rangkaian penilaian.

Tahun ini, kata dia, direncanakan akan dilakukan akreditasi terhadap dua prodi yakni Prodi Sistem Informasi S1 dan Prodi Informatika dengan akreditasi sebelumnya baik sekali. 

Baca juga: Rupbasan Kupang Terima BB 13 Ton BBM dari Kejaksaan Negeri Kota Kupang

Dari hasil pengamatan setelah dilakukan assessment, diyakini Prodi tersebut memperoleh nilai maksimal atau baik sekali namun ia tetap berharap bisa meraih akreditasi unggul. 

"Kami yakin tetap pertahankan akreditasi yang ada tinggal kedepan terus meningkatkan kemampuan dan sumber daya dosen serta fasilitas pendukung agar bisa menambah jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru," tegas dia. 

Ketua Yayasan Uyelindo Kupang, Tarsisius Tukang, SE.,M.Pd  mendukung rangakaian kegiatan itu. Menurut dia, 
akreditasi merupakan bagian dari meningkatkan mutu dan pertanggungjawaban publik tentang lembaga pendidikan ini. 

Dengan kegiatan itu maka yayasan akan memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan kampus. Bagi dia, sarana prasarana di kampus itu, menurut dia terus ada perbaikan. 

Terlihat sudah ada perbaikan kampus. Sisi lain, pengembangan SDM dengan menyekolahkan sejumlah dosen bidang doktoral juga tengah dilakukan. 

"Target 2028 ini, minimal 30 persen dosen itu, sudah doktor komputer," sebut dia. 

Dia mengaku, rencana itu sejalan dengan niat untuk membuka program magister bidang TIK. Dia memastikan yayasan akan tetap memberi dukungan dalam pengembangan kampus sebagai lembaga pendidikan IT terbaik dengan layanan berkualitas. 

Menurutnya, kepercayaan yang diberikan publik harus ditebus dengan memaksimalkan pelayanan dan kualitas pendidikan di Stikom Uyelindo Kupang. 

Dia berharap dengan proses akreditasi itu, Stikom Uyelindo Kupang bisa mendapat predikat unggul sistem informasi terbaik dengan penerapan standar yang diberikan dalam proses akreditasi. 

"Secara institusi kita memenuhi standar unggul itu," tegasnya. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS