Berita NTT

Ketua Persi NTT Sebut Perundungan Terhadap Dokter Junior Benar Terjadi

Perlakuan demikian membuat mental peserta didik tidak terkonsentrasi. Menurut dia itu memang tindakan yang tidak bagus. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Ketua Persi NTT Sebut Perundungan Terhadap Dokter Junior Benar Terjadi
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dr Yudith Kota

Dokter Yudith mengaku hingga kini belum ada laporan secara resmi ke pihaknya. Tetapi, dalam penuturan beberapa orang, memang kasus ini juga menimpa dokter dari NTT yang bersekolah di luar daerah. 

Perundungan yang dialami itu membuat dokter dari NTT juga terganggu mentalnya, bahkan terkadang harus mengeluarkan biaya untuk membeli makanan bagi dokter senior itu. 

"Belum ada. Rumah sakit disini kan belum melaksanakan pendidikan dokter spesialis, dokter umum ada. Tapi kalau dokter umum saya lihat tidak ada yang bully-bully. Perundungan ini paling banyak untuk yang calon spesialis," ujar dia. 

Dokter Yudith mendorong siapapun yang mendapat perlakuan demikian bisa melapor ke pusat layanan. Menurut dia, data pelapor, akan dirahasiakan sehingga tidak perlu ada kekhawatiran. 

Instruksi dari Menkes menjadi payung hukum bagi orang yang merasa diperlakukan tidak dengan baik, bahkan mengarah ke gangguan mental. 

"Artinya supaya mereka konsentrasinya belajar. Saya berharap anak-anak NTT tidak mengalami. Memang saya dengar ada beberapa yang sampai keluar (karena perundungan)," katanya. 

Pada rumah sakit pendidikan, sebut dia, memang ada aturan atau kode etik yang menjaga terjadinya tindak perundungan.(fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved